Skip to main content
Kini Venna Melinda Pasrah, Ibu Verrell Komentari Curhatan Ferry Irawan Tentang Mengumbar Kesalahan

Kini Venna Melinda Pasrah, Ibu Verrell Komentari Curhatan Ferry Irawan Tentang Mengumbar Kesalahan

Kini Venna Melinda Pasrah, Ibu Verrell Komentari Curhatan Ferry Irawan Tentang Mengumbar Kesalahan

Artis Venna Melinda mengaku pasrah pada Allah atas yang menimpanya dengan Ferry Irawan. Ibu Verrell Bramasta itu menanggapi curhat sang calon suami.

Memang, rencana pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan menuai banyak polemik.

Setelah berhasil mendapat restu dari Verrell Bramasta dan Athalla Naufal, masalah masalh bermunculan.

Selain itu, nyinyiran pada Ferry Irawan pun masih saja menyerang.

Rupanya, tak sedikit warganet yang masih meragukan ketulusan Ferry Irawan untuk menjadi imam Venna Melinda.

Bahkan, mantan istri yakni Anggia Novita juga sempat memperkeruh suasana jelang pernikahan Ferry Irawan dan Venna Melinda.

Bukan hanya itu, ujian jelang pernikahannya juga datang imbas mundurnya WO Elma Theana dan vendor yang menyertainya.

Kini, Ferry Irawan tetap fokus pada rencananya menikahi Venna Melinda.

Halaman Selanjutnya

Nah, baru-baru ini, Ferry Irawan curhat dengan memposting berisi caption hadist nabi Muhammad SAW.

Sepertinya, isi dari hadist ini menyentil orang-orang yang selama ini nyinyir padanya.

Ferry membahas soal lebih baik diam jika tak berkata baik.

"Berkata lah yang baik,,Jika tidak Maka diam lah,,

Banrang siapa yang beriman kepada Allah Dan Hari Akhir, Maka hendaklah dia berkata baik atau diam

( HR Muslim no 222 )," tulisnya lewat akun @ferryirawanofficial, Minggu 27 Februari 2022.

Sementara, dalam foto, dia juga menuliskan kalimat menyentil.

"Diam jauh lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar kesalahan orang lain kemudian lupa bercermin," tulisnya.

Curhat Ferry Irawan itu juga ditanggapi oleh Venna Melinda.

Dia mengaku pasrah atas keadaan yang sedang menimpa mereka.

"Bismillah ya Abi sayang,,, Kita pasrah kan kepada Allah," tulis Venna lewat akun @vennamelindareal.

Komentar Venna itu dibalas Ferry dengan satu kalimat.

"@vennamelindareal Aamiin Ya Allah..Iya Sayang," tulisnya.

Sementara, saat menjadi bintang tamu dalam Rumpi No Secret, Venna Melinda mengaku stress dihadapkan dengan cobaan yang cukup menguras pikirannya tersebut.

“Sempet stress. Jadi, kalau udah serangan kayak gitu aku kayak lunglai mendadak gitu, aku panik," ujar Venna Melinda.

Atas kepanikan dan juga stress yang ia alami, mantan istri Ivan Fadilla tersebut bahkan sampai kebingungan untuk memutuskan untuk berobat atau tidak.

“Aku mau ke dokter, tapi enggak tahu dokter mana gitu kan," tuturnya.

Namun, Ibu Verrel Bramasta itu mengaku mensugesti dirinya agar tetap tenang menghadapi cobaan yang datang menjelang pernikahannya.

“Enggak boleh stres, enggak boleh panik," ungkapnya.

Berbeda dengan calon istri, Ferry Irawan justru merasakan kepanikan yang melebihi Venna Melinda. Mendapatkan cobaan membuat Ferry Irawan harus sampai meminum obat untuk menghilangkan rasa terpukulnya.

“Aku 9 tahun kelihatannya tegar karena aku udah banyak belajar. Tapi, kalau Abi moodswing-nya itu aduh. Dia badannya doang gede," jelas Venna Melinda.

Maka dari itu, Venna Melinda kerap kali memberikan semangat kepada Ferry Irawan dan mengingatkan bahwa yang dilalui keduanya cobaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

“Tapi, aku selalu bilang 'Bi sabar karena segala niat baik itu selalu ada ujiannya'. Mungkin tegurannya kita harus jadi orang yang lebih mendekatkan diri sama Allah," tuturnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini vendor cincin pernikahan mengundurkan diri bersamaan dengan WO Elma Theana.

Jerry sebagai perwakilan dari toko mengungkapkan bahwa alasan membatalkan kerja sama karena Elma Theana. Menurutnya, ia mau mengendorse Venna Melinda melalui Elma Theana.

“Teh Elma menelepon owner bilang mundur. Yasudah, kami tidak melanjutkan," ujar Jerry perwakilan vendor dikutip dari YouTube Intens Investigasi Rabu (23/2/2022).

Maka dari itu, Venna dan Ferry tidak akan memakai cincin pernikahan yang sebelumnya sudah diperlihatkan dan dipamerkan, karena cincin tersebut merupakan endorse dari toko perhiasan yang bersangkutan.

“Ya gimana, kami tidak melanjutkan. Mungkin akan dibongkar," pungkasnya.

Sukses dengan Berserah kepada Allah SWT

Sementara, mengutip ceramah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (14/2/2016), Aa Gym menyampaikan agar manusia hendaknya berserah diri kepada Allah SWT. Sikap berserah diri dapat ditunjukkan dalam hidup dengan hanya mengandalkan Allah SWT dalam setiap hal, di mana saja dan kapan saja.

Menurut Aa Gym, kemampuan berserah diri merupakan satu keberuntungan tersendiri bagi manusia. Hal ini juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi yang menjalaninya.

Rasulullah SAW adalah salah satu utusan Allah SWT yang senantiasa berserah diri. Dalam salah satu doanya, beliau pernah berkata, "Duhai Allah, wahai Yang Maha Menguasai, mengurus segalanya sendiri, dengan rahmat-Mu ya Allah, tolong saya perbaiki urusan saya seluruhnya dan jangan serahkan pada saya walau sekejap mata," ujar Aa Gym menirukan salah satu doa Rasulullah SAW.

Aa Gym meyakini, sikap berserah diri akan membawa manusia pada pertolongan Allah SWT dalam menghadapi setiap permasalahan. Sayangnya, tidak semua orang mampu berserah diri. Sebaliknya, manusia sering kali mengandalkan pada selain Allah.

Sikap menggantungkan diri pada selain Allah SWT membawa ketidaknyamanan dalam hidup. Rasa tidak nyaman terhadap diri sendiri dan kehidupan yang dijalani berimbas pada orang-orang di sekitar mereka. Akibatnya, hidup menjadi serbasulit dan menyulitkan orang lain.

Berserah diri terkait langsung dengan kedekatan manusia kepada Allah SWT. Karena itu, kata Aa Gym, rasa tidak sabar yang menghambat kepasrahan diri umumnya disebabkan oleh adanya delay, yaitu kelambatan untuk terhubung dengan Allah SWT.

Untuk dapat berserah diri, Aa Gym menyarankan tiga cara yang ia singkat menjadi CSB. Pertama, yaitu Cepat mengembalikan semua permasalahan kepada Allah SWT. Ini harus dilakukan sesering mungkin dengan tekad yang bulat.

Prinsip kedua, yaitu Shalat. Shalat merupakan salah satu cara untuk berinteraksi dengan Allah SWT dan mengadukan semua permasalahan. Shalat dipercaya dapat mendatangkan solusi bagi permasalahan kehidupan. Karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan shalat ketika ditimpa cobaan dan musibah.

Shalat juga harus disertai dengan keyakinan akan datangnya pertolongan dan dikabulkannya doa-doa. Ia mencontohkan, ketika hujan tidak turun dalam waktu yang lama, umat Muslim berbondong-bondong melakukan shalat Istisqa. Seorang anak tampak datang sambil membawa payung.

"Dia ditanya, kenapa bawa payung. Lalu dia menjawab, yakin akan turun hujan. Lalu hujan pun turun," ujar Aa Gym bercerita.

Contoh keyakinan dapat dilihat dalam interaksi sehari-hari. Misalnya, ketika seorang anak dilemparkan oleh ayahnya ke udara. Sang anak umumnya akan tertawa. Ia meyakini akan ditangkap, dijaga, dan dilindungi oleh ayahnya. Selepas itu pula hendaknya manusia meyakini pertolongan dan penjagaan dari Allah SWT.

Wujud sikap berserah diri tampak dari shalat yang khusyuk. Banyak orang merasa sulit mendapatkan rasa khusyuk dalam shalat. Padahal, manusia cenderung mudah fokus dan bersungguh-sungguh ketika menghadapi sesuatu yang dinilai penting. Manusia juga umumnya menjadi lebih khusyuk dalam memperjuangkan sesuatu yang sangat diharapkan. Begitu pula shalat, hendaknya diikuti dengan rasa pengharapan dan keyakinan bahwa hanya Allah sebagai penolong dan shalat menjadi kunci kedekatan dengan Allah SWT.

Aa Gym mengibaratkan shalat khusyuk sama seperti membuka brankas. Brankas berfungsi untuk menyimpan sesuatu yang sangat berharga. Untuk membuka barang tersebut, manusia memerlukan sikap fokus, perlahan, dan tak terburu-buru. Dengan begitu, diharapkan akan datang pertolongan dari Allah SWT.

Senada dengan Aa Gym, Sandiago Uno menganjurkan agar para jamaah senantiasa berserah diri secara total kepada Allah SWT. Ia menceritakan, dalam salah satu fase hidupnya, Sandi pernah divonis menderita suatu penyakit. Ia telah mencoba berbagai pengobatan alternatif, namun tak juga menyembuhkan. Penyakit ini mengharuskan dia menjalani operasi kecil secara rutin.

Oleh istrinya, Sandi diajak untuk berdoa dan memasrahkan segala permasalahan kepada Allah SWT. Tak diduga ketika menjalani pemeriksaan sebelum akan dioperasi, dokter menyatakan penyakit itu telah hilang dari dalam tubuhnya.

"Allah akan menyembuhkan semua penyakit pada diri kita. Mudah sekali. Saya sudah membuktikan sendiri, kalau kita berserah totalitas kepada Allah. Dan semua dokter yang saya temui tidak bisa menjelaskan itu," ujar Sandi.

Sandi juga menyoroti kekhawatiran masyarakat akan tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Ia mengajak masyarakat untuk meniru upaya Rasulullah SAW dalam berwirausaha.

Dalam berwirausaha, Sandi menerapkan empat rumus yang ia sebut empat kartu As. Pertama, kerja keras. Menurut Sandi, adanya perlambatan ekonomi hendaknya tak membuat masyarakat mengeluh, namun senantiasa bersabar dan bekerja keras.

Kedua, bekerja dengan cerdas. Dalam membina wirausaha, umat Islam hendaknya tak melupakan faktor teknologi, riset, dan pengembangan. Rasulullah SAW juga senantiasa memberikan keteladanan dalam bersikap cerdas menghadapi berbagai macam kondisi ketika berdagang dari Syam ke Yaman.

Rumus ketiga, yaitu bekerja secara tuntas. Seorang wirausahawan hendaknya tak malas dan cepat bosan dalam bekerja. Ia hendaknya bekerja secara fokus dan tuntas. Keempat, bekerja secara ikhlas. Ini merupakan tingkatan tertinggi dalam melakukan segala upaya.

"Kita kadang sudah bekerja (dengan prinsip) satu, dua, dan tiga, tapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain. Ingat bahwa orang yang sukses itu jatuhnya 12 kali, tapi bangkitnya 13 kali," ujar Sandi.

Motivator Ippho Santosa mengatakan, dalam mencapai target-target dan impian dalam hidup, diperlukan adanya keselarasan. Bagi seorang laki-laki, keselarasan dapat diperoleh dengan adanya dukungan dari ibu dan istri. Oleh sebab itu, target-target yang dibuat hendaknya diberitahukan kepada keduanya sehingga akan mengalirkan doa dan dukungan.

"Kalau selaras percepatan, nggak selaras perlambatan. Negeri ini menjadi kacau karena semua nggak selaras," ujar dia.

Untuk mencapai kesuksesan, seseorang juga perlu membangun hubungan yang baik dengan keluarga sebagai pendukung utama. Selain itu, seorang yang ingin sukses hendaknya menjaga silaturahim dan banyak berbuat kebaikan.

"Sedekah itu mengayakan, menenangkan. Berbagi itu menyenangkan, endorphine dan dophamine meningkat," ujar dia.

Halaman Awal