Skip to main content
Reaksi Raffi Ahmad Terkait Video Syur Mirip Nagita Slavina Viral : Saya Tidak Akan Diam

Reaksi Raffi Ahmad Terkait Video Syur Mirip Nagita Slavina Viral : Saya Tidak Akan Diam

Reaksi Raffi Ahmad Terkait Video Syur Mirip Nagita Slavina Viral : Saya Tidak Akan Diam

Baru-baru ini link video viral 61 detik Nagita dicari di Twitter dan TikTok, hingga tagar video mirip Nagita pun trending topik.

Tagar pencarian tersebut ramai diulas di medsos.

Pada TikTok muncul tagar pencarian populer #61detikvideoasli dan #61detikmiripnagitalink, dan lainnya.

Tagar pencarian #nagita61detik dan #nagita****** 61 detik juga muncul dalam pencarian yang lebih sedikit di Twitter.

Berdasarkan video yang membuah heboh dunia maya khususnya TikTok itu berisi rekaman tak senonoh.

Dalam video tersebut, terlihat sosok perempuan yang sebenarnya bukanlah Nagita merekam dirinya dengan kamera.

Wanita tersebut terlihat memamerkan bagian sensitifnya.

Reaksi Raffi Ahmad

youtube image
Halaman Selanjutnya

Usai beredarnya video ini Raffi Ahmad langsung bereaksi mengetahui video syur mirip Nagita Slavina beredar viral di media sosial. Mengetahui video tersebut dikait-kaitkan dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad pun meradang.

Video berdurasi 61 detik dengan pemeran wajah wanita mirip Nagita Slavina beredar di Twitter dan TikTok hingga membuat heboh warganet.

"Aku nggak bisa, nggak mungkin aku diem aja istriku diganggu-ganggu," kata Raffi Ahmad, dilansir dari YouTube Indosiar pada Jumat 14 Januari 2022.

Nagita sendiri juga membantah bahwa wajah yang terpampang dalam video tersebut bukanlah dirinya.

Ia menyebut selama ini tak pernah membuat video macam-macam, apalagi terkait video syur itu.

"Aku yakin banget aku nggak pernah bikin video yang aneh-aneh," sambung Nagita.

Selama ini, Raffi Ahmad menyebut dirinya dan sang istri selalu mencoba untuk berpikir positif.

Namun ia tak memungkiri untuk terus waspada jika ada oknum tak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan momen ini.

"Kita itu selalu positif thinking, tapi aku takutnya ada orang yang ingin memanfaatkan ini dan ingin menjatuhkan istri aku. Jadi, hati-hati ya kalian," ucap bapak dua anak itu.

Lantas, Raffi Ahmad berpesan agar tidak mengusik kehidupan pribadinya, terutama menyangkut anak dan istrinya.

"Ingat, Raffi Ahmad tidak akan diam kalau istri dan anaknya diganggu-ganggu," tukas Raffi Ahmad.

Roy Suryo Sebut Bukan Editan

Tanggapan tersebut ia sampaikan melalui video yang diunggah di Twitter @KRMTRoySuryo2, Sabtu (15/1/2022) mengungkapkan video syur tersebut berdurasi 61 detik.

"Saya katakan juga mirip, tapi banyak yang mengatakan ini rekayasa, karena itu fotonya tempelan dan kemudian diedit dan sebagainya.

Saya jelas katakan itu bukan rekayasa, ini video benar, benar ada orang seperti itu dengan tato di bagian tubuhnya seperti itu," ungkap Roy Suryo dikutip dari Tribunnews, Sabtu (15/1/2022).

Meski disebut tak ada rekayasa dalam video itu, Roy Suryo mengungkapkan belum tentu juga pemeran video tersebut adalah Nagita Slavina.

"Tapi apakah dia adalah Nagita Slavina? Nah itu biarkan nanti polisi yang nanti melidiknya," ungkap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Lebih lanjut, Roy Suryo juga menjelaskan alasan ia menyebut video syur tersebut bukan rekayasa.

"Karena kalau rekayasa itu misalnya re-face, ada software namanya face app, itu biasanya hanya merekayasa bagian wajah dan dengan durasi yang sangat terbatas.

Video ini cukup panjang, dan kemudian kalaupun mau direkayasa tentu bagian tubuh yang itu tidak dapat direkayasa," jelasnya.

Roy Suryo mengatakan video syur yang mirip dengan publik figur sering terjadi.

Termasuk video syur yang beredar dua tahun lalu, yang juga disebut mirip Gigi.

Namun, kata Roy Suryo, pemerannya adalah selebgram asal Bali berinisal NZ.

Dalam video yang diunggah Roy Suryo, ia juga mendukung pelaporan video syur mirip Nagita Slavina tersebut ke kepolisian.

"Saya mendukung upaya dari sahabat saya, Fitra Romadoni yang melaporkan ini.

Untuk apa? Demi kebenaran dan nama baik Nagita Slavina.

Kalau memang nanti kemudian diuji forensik, diperbandingkan dan nanti apakah ciri-ciri fisiknya bener atau tidak, nanti akan ketemu," paparnya.

Terakhir, ia mengungkapkan pihak yang semestinya dikejar adalah siapa pengunggah atau penyebarnya.

"Karena mengedarkan video semacam ini memang ada hukumnya di Indonesia, bukan yang melakukan, tapi pengedarnya, yang mendistribusikan atau yang merekayasa dengan misalnya mendubbing.

Mendubbing itu sudah menyamarkan keasliannya," tandasnya.

Halaman Awal