Skip to main content
Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara, Begini Sikap Tak Terduga Ayah Laura Anna, Akui Ada Rasa Iba

Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara, Begini Sikap Tak Terduga Ayah Laura Anna, Akui Ada Rasa Iba

Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara, Begini Sikap Tak Terduga Ayah Laura Anna, Akui Ada Rasa Iba

Ayah mendiang Laura Anna, Gabor Edelenyi soroti Gaga Muhammad terkait vonis yang ditetapkan.

Seperti diketahui Gaga Muhammad divonis 4 tahun 6 bulan penjara lantaran kasus kecelakaannya bersama sang putri.

Meski begitu, Gabor Edelenyi secara blak-blakan mengaku kasihan pada Gaga Muhammad terkait keputusan majelis hakim.

Pasalnya, Gabor merasa hukuman yang diterima Gaga cukup walaupun tidak bisa mengembalikan Laura Anna ke dunia.

“Saya kasihan banget," kata Gabor dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (23/1/2022).

“Tapi bagus dia dapat (hukuman) ini karena dia minum sama driving,” timpalnya lagi. Hakim

Tak hanya itu, Gabor juga menanggapi rencana banding yang akan diajukan pihak Gaga Muhammad.

Kendati demikian, Gabor menilai, banding yang akan diajukan pihak Gaga Muhammad tidak akan dikabulkan majelis hakim.

Halaman Selanjutnya

“Banding atau tidak banding, saya tidak tahu. Tapi, banding pun tidak akan dikurangi menurut saya,” jelasnya.

Tetapi, ia merasa apapun hukuman Gaga Muhammad tidak akan setimpal dengan meninggalnya Laura Anna.

“Gaga dipenjara atau tidak, Laura tidak akan kembali. Ini yang problem.

Laura sudah tidak ada, Gaga masih hidup. Nanti kita lihat bagaimana hidupnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gaga Muhammad merasa keberatan atas vonis, maka melalui pengacaranya, Fahmi Bachmid berencana mengajukan banding.

Gaga Muhammad didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta.

Atas kasus ini majelis hakim memutuskan bahwa Gaga Muhammad divonis hukuman pidana 4 tahun, 6 bulan penjara serta denda sebanyak Rp 10 juta.

Sebagai informasi, Laura Anna dan Gaga Muhamamd mengalami kecelakaan lalu lintas pada 8 Desember 2019.

Akibat kecelakaan itu, Laura menderita Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang leher yang menyebabkannya mengalami kelumpuhan pascakecelakaan.

Sementara Gaga, sebagai pengemudi, hanya mengalami cidera ringan di beberapa bagian tubuh termasuk pelipisnya.

Setelah satu tahun kemudian, Gaga Muhammad dinilai tidak ada itikad baik untuk membantu kesembuhan Laura Anna.

Maka Gaga Muhammad dilaporkan ke polisi oleh Laura Anna yang merupakan korban.

Kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur oleh polisi pada 21 Oktober 2021.

Kemudian jaksa mendaftarkan perkaranya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 1 November 2021 dengan nomor 895/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim.

Sebelumnya, pakar ekspresi, Kirdi Putra menangkap sinyal lain dari wajah Gaga Muhammad yang disebut tersenyum sinis. 

Ekspresi Gaga Muhammad ini sebelumnya sempat viral di media sosial karena dinilai warganet tidak serius. 

Bahkan Gaga Muhammad tak menampilkan wajah kesedihan dan penyesalan atas meninggalnya Laura Anna. 

Dalam persidangan virtual kasus kecelakaan yang digelar Kamis, (16/12/2021), Gaga Muhammad menyampaikan ucapan belasungkawa.

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya Laura Anna Edelenyi"

"Semoga diterima di sisi Tuhan dan diterima di surga aamiin," ungkap Gaga Muhammad di YouTube Intens Investigasi, Minggu (19/12/2021).

Mengutip TribunStyle 'Wajah Gaga saat Ucap Belasungkawa untuk Laura Anna, Pakar Mikro Ekspresi: Gak Ada Tarikan Kesedihan'

Momen Gaga Muhammad menyampaikan ucapan belasungkawa itu pun ramai diperbincangkan.

Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra akhirnya menganalisis wajah Gaga Muhammad.

Kirdi Putra menyorot pengucapan yang terbata-bata.

"Satu, kita bicara itu spontan jadi karena diminta kemudian dia ngomong"

"Bukan sesuatu yang pengen dia ucapkan jadi kayak 'ditodong' untuk ngomong sesuatu terus kemudian ngomong"

"Kenapa? karena terlihat kata-katanya terbata-bata sekali dibandingkan kata-kata misalnya ketika dia cerita sebelum-sebelumnya ngomongin hal lain terkait persidangan," ujar Kirdi Putra di YouTube Intens Investigasi, Minggu (19/12/2021).

Kirdi Putra juga membahas arah mata Gaga Muhammad saat berbicara. 

Gaga Muhammad memang beberapa kali melihat ke atas kamera.

"Kedua, ketika penyampaian permintaan maaf tersebut, matanya Gaga terlihat agak ke atas gitu jadi bisa diasumsikan bahwa itu membaca"

"Buat saya agak aneh kalau misalnya sesuatu itu di atas, kecuali dipegangi seseorang"

"Tapi analisa saya bahwa permintaan maaf yang kemudian ditodong kemudian mendadak dia ucapkan tanpa persiapan tersebut kecil kemungkinan untuk dibaca"

"Jadi lebih mungkin bahwa dia membayangkan sesuatu, berusaha mereka-reka mau ngomong apalagi, itu mikir sebetulnya," lanjutnya.

Aspek selanjutnya yang ditangkap oleh Kirdi adalah bibir Gaga Muhammad. 

Gaga Muhammad tampak menaikkan bibir sebelah kanan.

Kirdi Putra menilai hal tersebut merupakn cynical smile atau senyum sinis.

"Bagian menariknya adalah ketika bagian penutup, jadi ketika Gaga tersenyum itu garis di antara hidung dan bibir, dua-duanya kelihatan jelas, itu artinya simetris"

"Namun bagian nomor tiga ketika Gaga sudah menyelesaikan penyampaian rasa belasungkawanya, di bagian terakhir bibir sebelah sini (kanan) naik satu"

"Itu artinya senyum sinis sih sebetulnya kalau saya katakan, dia tidak secara katakanlah memang menyampaikannya itu ada perasaan yang enggak nyaman dia ucapkan, ya cynical smile"

"Senyum sinis yang ditampilkan sama dia," papar Kirdi Putra. 

Secara keseluruhan, Kirdi Putra tak melihat ada tarikan kesedihan di wajah Gaga Muhammad. 

Kirdi Putra menilai Gaga Muhammad hanya lip service.

"Memang tidak ada tarikan kesedihan sih di mukanya"

"Jadi kalau tarikan sedih itu bibir ini arahnya ke bawah, kalau alis itu juga ke arah bawah"

"Ini tidak muncul ditampilannya Gaga, jadi lempeng aja udah. Lempeng plus enggak suka"

"Buat saya dia berusaha menyampaikan bahwa dia bener-bener merasakan kehilangan tapi dari ekspresi yang ditampilkan itu enggak ada itu beneran keluar dari dirinya"

"Ya itu cuma lip service, itu cuma kata-kata," pungkas Kirdi Putra.

Halaman Awal