Skip to main content
Tiap Hari Mandikan Laura Anna, Ibunda Kaget saat Terakhir Lihat Kondisi Jasad Anaknya

Tiap Hari Mandikan Laura Anna, Ibunda Kaget saat Terakhir Lihat Kondisi Jasad Anaknya

Tiap Hari Mandikan Laura Anna, Ibunda Kaget saat Terakhir Lihat Kondisi Jasad Anaknya

Ibunda Laura Anna, Amelia Edelenyi mengaku terkejut saat melihat kondisi jenazah putrinya dimandikan. Amelia melihat Laura Anna seperti boneka.

Amelia menceritakan kisahnya yang setiap hari memandikan Laura Anna yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan bersama Gaga Muhammad.

Saat terakhir memandikan Laura Anna yang sudah meninggal dunia, Amelia tak bisa menyembunyikan rasa kagetnya melihat jasad sang putri.

"Tiap hari tante mandiin dia. Kadang kalau dia males atau ngantuk, kita tarik dia biar mandi," ujar mama Amel, ibunda Laura Anna, dikutip Tribunlampung.co.id dari akun Youtube NitNot, Jumat (17/12/2021).

Ia bahkan mengenang ketika melahirkan sang putri puluhan tahun lalu.

Ketika baru dilahirkan, Laura Anna disebut mungil persis secantik barbie.

"Karena pas lahir juga sama, mungil kayak boneka Barbie," ujarnya.

Menurut ibunda, Laura Anna tampak cantik meski sudah meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya

"Keinget pas tante mandiin, ini anak kok kayak manekin ya, kayak boneka. Cantik ya kayak Barbie," tutur Mama Amel, ibunda Laura Anna.

Ibunda mendiang Laura Anna, Amelia Edelenyi mengungkapkan, sejak Laura Anna kecelakaan dan lumpuh, setiap hari dia memandikan putrinya, hingga terakhir kali ia melakukannya sebelum jasad sang putri dikremasi.

Setelah jenazah Laura Anna selesai dimandikan, Amelia pun memakaikan baju dan sepatu kesukaan putrinya.

Terlihat, jenazah Laura Anna dipakaikan dres warna hitam.

Jenazah Laura Anna pun didandani agar terlihat makin cantik meski sudah meninggal dunia.

"Bajunya, sepatunya, kita pilihin semua yang dia suka," ungkap ibunda Laura Anna.

Sebelumnya, jenazah Laura Anna diketahui disemayamkan di Rumah Duka Sopo Gabe.

Selama jenazah di Rumah Duka Sopo Gabe, sederet artis tanah air datang untuk melihat langsung jenazah Laura Anna, diantaranya adalah Nikita Mirzani, Awkarin, Rachel Vennya dan pacar, serta Sarah Gibson.

Dilansir dari Tribunnews, Nikita Mirzani, Awkarin, Rachel Vennya dan pacar, serta Sarah Gibson sempat terlihat sibuk membantu keluarga memandikan jenazah Laura Anna.

Namun setelah jenazah dimandikan di Rumah Duka Sopo Gabe, jenazah Laura Anna pun dipindahkan ke Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara.

Setelah jenazah Laura Anna dimandikan dan didandani, keluarga pun menggelar pemakaman untuk Laura Anna.

Menurut ibunda, Laura Anna pasti suka dengan pemakaman yang penuh dengan bunga.

"Semua orang bantuin dia, sampai ke pemakaman ini. Begitu indah, tante juga suka. Dia pasti suka pemakaman ini, semuanya bagus," ungkap ibunda Laura Anna.

Kini Amelia dan keluarga yang ditinggalkan hanya bisa ikhlas dan bersabar dalam menjalani takdir Tuhan.

"Yang ikhlas saja, sabar, jalanin yang harus kita jalanin. Terima keadaan dia seperti itu," sambung Amelia.

Hanya doa yang kini bisa dipanjatkan oleh ibunda untuk putrnya, Laura Anna.

"Semoga dia ditempatkan di tempat terbaik, paling indah," pungkasnya.

Wasiat Laura Anna

Meski masih dalam suasana berduka karena kepergian selebgram cantik Laura Anna, pihak keluarga tetap mewujudkan wasiat Laura Anna.

Laura Anna diketahui meninggal dunia di usia 21 tahun pada Rabu (15/12/2021), pukul 9.22 WIB.

Pihak keluarga kemudian berkeputusan untuk mengkremasi jenazah Laura Anna. Hal ini merujuk pada wasiat permintaan sang selebgram semasa hidupnya.

Ia sempat meminta agar dikremasi saat meninggal dunia, sehingga abunya bisa disimpan di rumah.

Greta Irene yang merupakan kakak Laura menyanggupi, abu jenazah adiknya itu akan disimpan di rumah.

"Jadi kita mau bawa pulang dulu ke rumah selama beberapa hari, supaya ada yang temenin dulu," kata Greta di Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021).

Wasiat tersebut ternyata karena mendiang ingin selalu ditemani keluarga.

"Dia selalu takut sendiri, harus selalu ada yang temenin, kalo langsung dikubur dia nanti sendirian," kata Greta mengingat permintaan sang adik.

Rencananya, guci yang menjadi wadah penyimpanan abu jenazah Laura Anna akan diletakan di rumah selama 40 hari ke depan.

Setelah 40 hari, keluarga baru akan memutuskan langkah selanjutnya.

"Kira-kira 40 hari ya, tapi itu belum tentu juga ya. Perkiraannya sih 40 hari. Setelahnya kita juga masih nggak tahu," kata Greta.

Adapun proses kremasi jenazah Laura Anna berjalan sekitar 3-4 jam.

Jenazah Laura dikremasi di Krematorium lantai 5 Grand Heaven Pluit dengan dihadiri keluarga, kerabat, hingga rekan-rekan selebritas.

Adapun kabar terbarunya, kini abu tersebut telah dilarung di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Prosesi tersebut dilakukan oleh ayah, ibu dan kakak Laura, Gritta Irene. 

"Laura udah bahagia udah bebas, udah nggak sakit, bisa jalan-jalan ke pantai bisa ke sana sini lagi," 

"Abunya itu tubuh laura itu yang terakhir aku sentuh dia," ucap Gritta di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Gritta berharap, pelarungan tersebut membuat Laura Anna bahagia, sesuai keinginan mendiang semasa hidup.

"Dari kemarin kita, selalu mikir semoga Laura senang dan bangga pemakamannya bisa seperti ini," ungkap Gritta.

Prosesi berlangsung sekitar setengah jam lebih, dari pukul 11.00 hingga 11.40 WIB.

Selain abu jenazah, mereka juga menaburkan bunga ke tengah laut sembari melambaikan tangan sebagai bentuk perpisahan kepada mendiang Laura Anna.

Namun, tak semua abu jenazah dilarungkan ke laut. Sebagian abunya, rencananya akan ditaruh di kediamannya selama 40 hari ke depan.

"Sementara ditaruh di rumah atau tempat yang lebih baik, sehabis itu belum tau, lihat nanti," ucap Gritta.

Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur. Laura menghembuskan napas terakhir di usia 21 tahun.

Jenazah Laura Anna sempat disemayamkan di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Pada Kamis (16/12/2021), jenazah kemudian dikremasi. 

Rias jenazah Laura Anna

Greta Irene mengungkapkan suatu momen haru saat dirinya membantu mendandani jenazah sang adik.

Greta bercerita, dirinya ikut membantu petugas di rumah duka Grand Heaven Pluit untuk merias wajah adiknya menjelang jenazah almarhum dimasukan ke peti.

Greta sengaja melakukan hal tersebut, karena dirinya memang seringkali merias wajah sang adik sejak dulu.

"Aku dari dulu suka make-up in Laura, kemarin pas dimandiin aku request ke masnya aku mau bantuin," kata Greta di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021).

Greta ingat betul bagaimana preferensi Laura saat berdandan.

Karenanya, Greta bertekad menjadi perias Laura untuk yang terakhir kalinya.

"Aku bantuin pakein blush on, lipstick, karena aku tahu dia nggak terlalu suka menor. Jadi aku sebisa mungkin bikin itu tetep terlihat mukanya Laura," ucap Greta.

Halaman Awal