Tak lagi selaku dulu, nasib sebuah kelompok band ternyata harus berjuang untuk bertahan di ketatnya persaingan.
Nasib vokalisnya juga menjadi sorotan setelah mendapat cobaan hidup.
Seorang vokalis band rela tidak menikah demi mengurus ibunya.
Perjuangan ini tentu bukan perjuangan main-main.
Sang ibu ternyata menderita penyakit, dan si vokalis band mengumpulkan niat untuk fokus mengurusi ibunya.
Menambah pundi-pundi rezeki dengan cara semaksimal mungkin juga tampak dilakukan oleh dirinya dan band.
Kini, kelompok musik ini sedang fokus menggarap beberapa single terbaru mereka untuk diluncurkan ke publik.
Tak berhenti berkarya, meski sudah tak selaris dahulu, tetapi Teguh Vagetoz memilih untuk tetap ikhtiar.
Sosok penuh perjuangan itu adalah Teguh Permana vokalis dari band Vagetoz.
Halaman SelanjutnyaBand satu ini memang sudah tak lagi selaku dahulu pertama kali kemunculan populernya di 2010-an.
Vagetoz merupakan grup musik asal Cisaat, Sukabumi yang berdomisli di Jakarta.
Grup musik ini dibentuk pada 12 Mei 1999.
Lagu-lagu mereka cukup enak didengar hingga kerap digunakan menjadi soundtrack sinetron dan juga FTV.
Meski begitu, nasib miris dialami sang vokalis bernama Teguh Permana makin malang usai memutuskan untuk meninggalkan gemerlapnya dunia hiburan tanah air.
Ternyata, dalam nasib malang itu terdapat tujuan mulia yang dilakukan Teguh Permana.
Teguh Permana mengungkapkan pilihannya hengkang dari dunia hiburan lantaran ingin merawat sang ibunda yang tengah terbaring sakit.
Bahkan, demi bisa merawat sang ibunda secara penuh, Teguh Permana rela untuk tidak menikah.
Keputusan tersebut tentu saja tidak mudah.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Teguh Permana seperti dikutip dari YouTube Ruri Repvblik, Selasa (4/8/2020).
"Kalau urusan pribadi kaya nikah itu saya udah lebih dari cukup kalau melihat usia saya sekarang."
"Saya udah mau 38 tahun," beber Teguh Permana.
Dipantau TribunJatim.com, hingga saat ini memang Teguh Permana masih tidak memutuskan untuk menikah.
Tak ada tanda-tanda foto di sosial medianya selain momen bersama sang ibu.
Teguh Permana tampak setia merawat sang ibu meskipun di tengah-tengah perjuangan agar bisa terus memenuhi kebutuhan hidup sang ibu.
Satu sisi lainnya, Teguh Permana dan rekan dari Vagetoz sedang mengalami paceklik akibat karir kian meredup.
Pelantun tembang 'Betapa Aku Mencintaimu' ini juga sempat bercerita soal saran dari beberapa orang agar dirinya tetap menikah agar tugasnya merawat sang ibunda lebih ringan.
Sayangnya, sang vokalis band tetap enggan untuk menikah di saat kondisi sang ibunda masih sakit seperti ini.
"Nah, ada yang bilang gitu, katanya kalau nikah nanti dibantuin urusan mamanya."
"Aku nikah tuh bukan untuk itu, bukan untuk nyari tenaga, tapi memang ini susah untuk aku ungkapkan," ujar Teguh Permana lirih.
Mendengar pengakuan Teguh Permana, Ruri Repvblik rupanya ikut terharu.
Tak mudah bagi Teguh Permana untuk membagi pikirannya antara kepentingan pribadi dan kebahagiaan sang ibunda.
Pasalnya Teguh Permana sempat memergoki sang ibunda termenung saat melihat kakak-kakaknya menikah dan membina rumah tangga masing-masing.
"Mama tuh pernah ngerasa, dulu kan di rumah ramai, tapi setelah kakak nikah, mama udah ngerasa tiba-tiba sepi."
"Mama sempet ngomong ke saya sambil bengong, 'Teguh, kalau udah nikah nanti, mama sendiri ya, ditinggal juga'. Itu yang bikin saya sedih," ujar Teguh Permana sembari mengusap air matanya.
Sama seperti Teguh Permana, orangtua Ruri Repvblik rupanya juga tengah terbaring sakit.
Sayangnya vokalis Repvblik ini tak bisa merawat orangtuanya seperti Teguh Permana.
"Orangtua gue juga sakit guh, tapi gue ga bisa kaya elo punya kesempatan buat ngerawat."
"Gue tulang punggung keluarga, jadi mau enggak mau gue harus berjuang," ucap Ruri Repvblik lirih.
Diketahui ibunda Teguh Permana sudah 2 tahun terbaring di ranjang kamar tidur.
Teguh Permana sempat menceritakan jika sang ibu sakit akibat adanya penyumbatan pembuluh darah di otak.
Kepada Ruri Repvblik, Teguh Permana tak malu mengaku dirinya yang merawat sang ibunda dalam segala hal, termasuk mengganti popok.
Dua tahun merawat sang ibunda, Teguh mengaku tak jarang dirinya menolak tawaran kerja.
Namun lagi-lagi Teguh Permana merasa tak masalah bila ada beberapa job yang harus ia relakan.
"Iya pernah ada beberapa tawaran kerjaan yang jauh-jauh."
"Tapi kalau jauh gitu kan memakan waktu lumayan lama," kata Teguh Permana, di kediamannya di kawasan Cisaat, Sukabumi, beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau sekarang manggung siang, malam belum selesai pulang, jadi suka aku ngitung-ngitung waktu karena khawatir, kan."
"Jadi ada yang diambil, ada yang enggak diambil, kecuali bisa dikejar," ucapnya.
Teguh Permana sudah berkomitmen pada diri sendiri untuk terus menjaga dan mengawasi ibundanya yang sedang sakit.
Halaman Awal
