Greta Irene selaku kakak Laura Anna murka saat kecelakaan sang adik disebut kasus biasa, semprot pihak Gaga Muhammad.
Kasus kecelakaan yang meyeret Gaga Muhammad ke meja hijau tetap disidangkan meski Laura Anna telah meninggal dunia.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam sempat mengkonfirmasi persidangan dengan terdakwa Gaga Muhammad tetap berlanjut.
Meskipun diketahui, terlapor yakni Laura Anna telah meninggal pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu.
Pihak keluarga Laura Anna yang diwakili oleh Greta Irene pun akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
Namun sayangnya, Greta Irene baru-baru ini meluapkan amarahnya di Instagram Story.
Kakak dari Laura Anna itu dibuat marah karena statement dari kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid.
Dalam statement-nya Fahmi Bachmid terang-terangan menyebut kecelakaan yang menyeret nama Gaga Muhammad adalah kasus biasa.
Halaman Selanjutnya
Mendengar hal itu, Greta Irene pun marah besar.
Bagaimana tidak, adik yang dia cintai selama ini mengalami kelumpuhan bahkan kini telah meninggal dunia akibat kelalaian Gaga Muhammad justru dianggap biasa oleh pihak Gaga Muhammad.
"Menegaskan lagi ini bukan kecelakaan biasa tapi KELALAIAN!
Kelalaian pengemudi yang mabok yang seharusnya tidak mengemudi apalagi dengan adanya penumpang di sampingnya!" ujar Greta Irene dikutip TribunStyle.com, Rabu, 22 Desember 2021.
Dengan nada emosi, Greta Irene meminta pihak Gaga Muhammad untuk berpikir ulang jika memberikan statement.
"Kelalaian yang mengakibatkan adik saya LUMPUH dan akhirnya MENINGGAL DUNIA!
JANGAN SEBUT INI HANYA KECELAKAAN BIASA!" tegasnya.
Tak sampai di situ, Greta Irene kemudian meminta pihak Gaga Muhammad untuk memposisikan diri mereka di sisi keluarga korban.
"Kalau dia di posisi saya, apa yang akan dia lakukan?
Apa bisa dia bilang ini kecelakaan biasa?
Mikir sebelum ngomong!" kata Irene geram.
"Nggak ada orang yang bisa ngerasain penderitaan Laura!
Jangan dianggap masalah ini sepele!" tegasnya.
Mengakhiri unggahannya, Greta Irene kemudian menyindir kuasa hukum Gaga Muhammad sebagai sosok yang tak memiliki hati nurani.
"Kecelakaan biasa saja, baiklah. Itulah kenapa pentingnya sebuah 'Hati Nurani' paling tidak sebelum memberikan statement ke khalayak umum," pungkas Greta Irene.
Kawal Kasus Gaga Muhammad hingga Tuntas
Menurut pengakuan Greta Irene, pihak keluarga akan terus memantau persidangan Gaga Muhammad di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
"Pasti (mengawal kasus).
Keluarga mengawal lah kasus ini, pasti," kata Greta Irene dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Minggu, 19 Desember 2021.
Sebagai kakak, Greta ingin arwah sang adik tenang.
Maka dari itu dia ingin melanjutkan perjuangan sang adik yang meminta keadilan atas kasus yang dialami.
"Kasusnya sih, kita harus perjuangin ini juga.
Aku ingin dia (Laura) tenang mendapat keadilan," ungkapnya.
Rencananya sidang lanjutan akan digelar pada 21 Desember.
Greta pun tak lupa meminta doa kepada khalayak ramai agar sidang tersebut membuahkan keadilan untuk mendiang Laura Anna.
"Sidang berikutnya itu tanggal 21 Desember, doakan ya, semoga dapat keadilan," ujar Greta.
Sebagai informasi, mendiang Laura Anna meninggal di usia muda, yakni 21 tahun.
Laura Anna mendadak jadi sorotan usai mengalami kecelakaan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, dua tahun silam.
Imbas kecelakaan tersebut, selebgram blasteran Prancis itu mengalami Spinal Chord Injury alias cedera sumsum tulang belakang.
Laura pun mengalami lumpuh total akibat kecelakaan pada Desember 2019 silam.
Atas kejadian tersebut, Gaga Muhammad pun di tetapkan sebagai tersangka.
Kini, sang mantan tengah menjalani rangkaian sidang guna mengadili perkara tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
