Skip to main content
Lama Tak Muncul, Artis Senior Paramitha Rusady Mulai Pilih-pilih Peran Film, Kini Fokus Urus Anak

Lama Tak Muncul, Artis Senior Paramitha Rusady Mulai Pilih-pilih Peran Film, Kini Fokus Urus Anak

Lama Tak Muncul, Artis Senior Paramitha Rusady Mulai Pilih-pilih Peran Film, Kini Fokus Urus Anak

Paramitha Rusady artis yang bersinar di era 1990-an, wajahnya sempat menghiasi judul film terkenal di antaranya Catatan Si Boy dan Si Kabayan Saba Kota.

Dalam dua film itu, Paramitha Rusady sama-sama berperan sebagai pacar si Boy dan mang Kabayan.

Pemilik nama lengkap Raden Pradnya Paramitha Chandra Devy Rusady itu juga sukses membintangi film lainnya.

Sebut saja Catatan di Boy IV, Catatan si Boy V, Selembut Wajah Anggun, Rumah di Atas Awan, dan Untuk Angeline.

Paramitha juga sempat masuk dalam nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1989, berkat perannya di film Si Kabayan Saba Kota.

Kemudian pada era 1990-an, Paramitha eksis di dunia sinetron.

Dia membintangi None, Hati Seluas Samudera, Karmila, Istri Kedua, Putri yang Ditukar, Surga yang ke-2, dan Fitri.

Paramitha Rusady sangat lama menekuni dunia entertaiment, bahkan hampir tidak ada yang tidak mengenali dirinya.

Halaman Selanjutnya

Dengan ciri khasnya yang anggun dan elegant, citra itu yang melekat pada diri Paramitha Rusady hingga mudah dikenal oleh semua orang.

Kini apa kabar Paramitha?

Dikutip oleh TribunJatim.com dari unggahan kanal YouTube MOP, Paramitha Rusady menjelaskan, bahwa Paramitha sudah mulai pilih peran dalam film.

“Saya memang dari kecil, di dunia ini, jadi tetap ingin memajukan perfilman indonesia,” kata aktris cantik tersebut menjelaskan.

“Tapi kan dalam sebuah peran itu pas buat saya, ya saya lebih ingin memilah-milah sekarang. Karena dari dulu saya sudah ikut terlibat di dunia layar lebar perfilman,” sambungnya.

Aktris senior ini juga ingin memerankan karakter dalam film yang bisa memberikan bayak kontribusi yang berguna bagi masyarakat.

“Saya ingin sekarang ini saya berada di level yang lebih banyak memberikan makna dan memberikan banyak kontribusi yang berguna bagi masyarakat,” ungkapnya mengutarakan.

“Peran yang ekspresif, edukatif, dan banyak memberikan inspirasi bagi generasi penerus. Yang saya inginkan adalah membuat film yang kalau pulang bisa membuat sesuatu,” katanya lagi.

Paramitha Rusady juga menjelaskan bahwa Paramitha ingin bermain film yang punya arti, walaupun itu memiliki genre komedi sekalipun.

“Tidak menutup kemungkinan kalo harus main komedi, dan saya ingin bermain film yang edukasinya tinggi. Jadi bukan film yang enggak ada artinya sama sekali,” katanya lagi memaparkan.

Paramitha Rusady mengaku, Mitha kini fokus urus anak-anak karena mengingat usia anak-anaknya tersebut terbilang masih remaja.

“Ya usia 14 tahun, jadi benar-benar harus dibekali dengan iman, pendidikan, dan banyak sekali harus dikasih wejangan-wejangan tentang pergaulan,” ungkap aktris senior tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa karena jarang terlihat, Mitha merasa berbeda saat hadir di pertunjukkan.

“Paling bermusik ya, sempet ada merasa kayak stucknation di dalam performance, karena acaranya juga gak ada. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk kita selalu berkarya,” pungkasnya.

Profil dan Biodata Paramitha Rusady

Paramitha Rusady adalah putri dari pasangan Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya dan Raden Ayu Marry Zumarya.

Paramitha Rusady mengawali kariernya di dunia hiburan sejak 1980-an.

Kariernya itu dimulai dengan menjadi bintang film.

Film pertamanya yang ia bintangi yakni Ranjau-Ranjau Cinta.

Satu tahun kemudian ia memerankan film berjudul Romantika.

Film lain yang turut ia perankan yakni Kidung Cinta, Secawan Anggur Kebimbangan, Merpati Tak Pernah Ingkar Janji, Ketika Musim Semi Tiba dan Di Dadaku Ada Cinta.

Setelah itu ia mulai merambah ke sinetron.

Tercatat puluhan judul sinetron berhasil ia perankan.

Beberapa di antaranya seperti None, Hati Seluas Samudera, Tembang Sendu, Untukmu Segalanya, Symphoni Dua Hati, Halimun, Ku Bersujud dan Janjiku.

Selain itu Paramitha Rusady juga menekuni dunia tarik suara.

Bahkan berbagai albumnya telah rilis di pasaran.

Beberapa di antaranya yakni, OST. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji, Nostalgia SMA, Jatuh Hati, Esok Penuh Harapan, Kisah Buku Harianku, Nona Manis dan Malam Minggu.

Film

Ranjau-Ranjau Cinta.

Romantika.

Kidung Cinta.

Secawan Anggur Kebimbangan.

Merpati Tak Pernah Ingkar Janji.

Ketika Musim Semi Tiba.

Di Dadaku Ada Cinta.

Aku Benci Kamu.

Namaku Joe.

Cinta Anak Jaman.

Makelar Kodok.

Si Kabayan Saba Kota.

Si Kabayan dan Gadis Kota.

Lebih Asyik Sama Kamu.

Blok M.

Untung Besar.

Dua Kekasih.

Boleh-Boleh Aja.

Makelar Kodok Untung Besar.

Boss Carmad.

Pagar Ayu.

Anak Mami Sudah Besar.

Catatan si Boy IV.

Catatan Si Boy V.

Pesta.

Kuberikan Segalanya.

Selembut Wajah Anggun.

Ummi Aminah.

Rumah di Atas Awan.

Untuk Angeline.

Sinetron

None.

Hati Seluas Samudera.

Tembang Sendu.

Untukmu Segalanya.

Symphoni Dua Hati.

Halimun.

Ku Bersujud.

Janjiku.

Karmila.

Jangan Rebut Suamiku.

Permataku.

Berikan Aku Cinta.

Wajah Penuh Cinta.

Kau Bukan Milikku.

Cinta Tak Pernah Salah.

Maha Pengasih.

Kesetiaan Bidadari.

Jangan Ambil Nyawaku.

Bagito.

Turun Ranjang.

Ibu Pertiwi.

Biar Cinta Bicara.

Istri Kedua.

Dia Anakku.

Putri yang Ditukar.

Anugerah.

Karunia.

Kutunggu Kau di Pasar Minggu.

Surga Yang Ke 2.

Fitri.

FTV

Calon Menantu vs Calon Mertua (2002) sebagai Marfuah.

Ketabahan Nurlela (2005) sebagai Nurlela.

Pintu Hidayah: Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu (2005).

Kado Terindah (2009).

Ketika Bung di Ende (2013).

Malin Kundang, Secangkir Kopi Cinta. (2017) sebagai Ibunda Malino.

Album Studio

OST. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986).

Nostalgia SMA (1986).

Jatuh Hati (1988).

Esok Penuh Harapan (1989).

Kisah Buku Harianku (1990).

Nona Manis (1990).

Malam Minggu (1990).

Tanpa Dirimu (1991).

Datang Kembali (1991).

Hanya Cinta (1993).

Tiada Lagi Asmara (1994).

Jangan Ada Air Mata (1996).

OST. Janjiku (1997).

OST. Karmila (1998).

Sakral Cinta (2000).

youtube image
Halaman Awal