Beberapa waktu lalu Anang Hermansyah sempat dikabarkan sakit oleh Ashanty, Kini, Azriel Hermansyah pun membeberkan kondisi terkini dari sang ayah.
Kerap disibukkan dengan jadwal kegiatannya yang padat mulai dari pagi hingga malam hari, belakangan Anang Hermansyah dikabarkan tengah jatuh sakit.
Hal tersebut akhirnya membuat ayah dari Aurel Hermansyah ini terpaksa sementara waktu harus beristirahat penuh di apartemennya dengan Ashanty.
Belum lagi beberapa waktu lalu Anang diketahui sempat menjalankan operasi lantaran ginjalnya mengalami masalah.
Tak pelak kondisi Anang itu pun membuat banyak orang merasa khawatir dan berharap agar kesehatannya bisa segera pulih.
Apalagi sebentar lagi Anang akan segera menimang cucu pertamanya dari Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Namun setelah beristirahat dan menjalani pengobatan, dilansir melalui unggahan video di kanal youtube KH INFOTAINMENT, Kamis (2/12/2021) Azriel Hermansyah pun membeberkan kondisi terkini dari ayahnya tersebut.
"Gak mau bahas itu lagi, nanti aja kalau mau bahas itu janjian, Alhamdulillah udah membaik," terang Azriel.
Halaman SelanjutnyaSementara di kesempatan lain, Anang Hermansyah sendiri pun memaparkan kondisi terkininya.
"Alhamdulillah sehat," tutur Anang.
Meski masih terlihat sedikit lemah, Anang berjalan bersama Ashanty menuju mobil mereka.
"Nanti aku jelasin," imbuh Anang.
Hingga saat ini meski kondisinya sudah mulai membaik Anang lebih banyak terlihat berdiam diri di apartemennya dan Ashanty sembari beristirahat hingga kondisinya benar-benar pulih.
Beberapa waktu lalu Anang Hermansyah memang sempat menjalani operasi lantaran menderita sakit batu ginjal.
Diketahui, suami Ashanty itu dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta untuk menjalani operasi batu ginjal.
Ashanty pun setia menemani Anang di rumah sakit. Hal ini terungkap lewat video kanal YouTube The Hermansyah A6, baru-baru ini.
Dibeberkan soal penyakit yang diderita Anang Hermansyah sampai harus menjalani tindakan.
Ia menceritakan proses sulitnya mendapat kamar hingga dugaan penyebab Anang menderita batu ginjal.
"Nemenin Mas Anang karena ada, waktu itu kan pernah ada batu sebenarnya udah aman, sekarang ada batu tambahan yang harus diambil," kata Ashanty.
Menurutnya, batu ginjal yang diidap Anang sudah berulang kali dicek, tapi masih ada yang mengendap.
Untuk itu, Anang harus menjalani operasi dengan dilaser.
"Jadi harus diambil lagi, tapi diambilnya dilaser aja sih, ya semoga," kata Ashanty.
Ia juga menuturkan sempat khawatir ke rumah sakit lantaran kasus Covid-19 sedang naik.
Hal itu juga yang membuat rumah sakit penuh sehingga membuatnya kesulitan mendapatkan kamar.
"Sekarang lagi masuk ke rumah sakit rada ngeri karena serem juga karena lagi Covidnya katanya dimana-mana full. Dan ini nyari kamarnya susah banget, ini dia tahan sampe 2 minggu, harusnya kan pulang langsung dibuka selangnya," tutur Ashanty.
Ibunda Arsy itu juga menceritakan terkait gejala yang dialami suaminya.
Air kencingnya pun bercampur darah dan seperti ada pasir.
"Pipisnya kaya ada darah tapi bukan merah kaya pink kaya ada pasir-pasir, makanya Alhamdulillah langsung dapat hari ini, itupun gak bisa nginep lama, sehari aja terus bisa pulang," imbuhnya.
Simak video pernyataan Azriel:
Gejala Sakit Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal (nefrolitiasis) yang tidak ditangani akan menjadi masalah kesehatan bagi pria dan wanita di usia 30 hingga 60 tahun, faktor resiko batu ginjal dipengaruhi gaya hidup dan jenis makanan.
Dokter spesialis Urologi dari Siloam Hospitals Makassar, Dr.dr Syarif Sp.U (K), mengatakan akan masalah kesehatan dan berbagai bahaya batu ginjal yang tidak ditangani, mungkin terjadi penurunan fungsi ginjal, sehingga sulit mengatur tekanan darah dan regulasi cairan pada tubuh.
Dikatakan Syarif, jenis makanan yang tersedia di sekitar wilayah Indonesia banyak yang mengandung 'Purin' yaitu zat makanan sebagai penyebab awal keluhan asam urat.
"Kadar asam urat yg tinggi akan menjadi resiko timbulnya batu di saluran kencing," sebut dokter Syarif pada edukasi yang disampaikannya.
Gangguan batu ginjal dapat terjadi di bagian : Ginjal, Saluran atas atau bawah dan Kandung kemih.
Gejala batu ginjal ini diawali dengan sakit pinggang dengan nyeri yang hebat diiringi komplikasi seperti urine berdarah, berpasir maupun keluar batu.
Dr.dr Syarif Sp.U., yang berpraktek tetap di Siloam Hospitals Makassar menjelaskan, deteksi dini atau pemeriksaan awal keluhan batu ginjal dapat dilakukan melalui CT scan Urografi
"Melalui CT Scan Urografi yang dimiliki Siloam Hospitals, pemeriksaan mendeteksi batu ginjal di saluran urine dapat segera diketahui hasilnya," tutur Syarif.
Tatalaksana Pengobatan Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Contoh zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal adalah kalsium dan asam oksalat.
Seiring waktu, materi tersebut semakin keras dan menyerupai batu. Batu ginjal dapat disembuhkan melalui obat-obatan ataupun dengan tindakan operasi medis..
"Penyembuhan dapat dilakukan dengan obat, namun apabila tidak juga berhasil, akan dilakukan tindakan ESWL atau PCNL," ungkap dokter Syarif.
ESWL adalah extracorporeal shockwave lithotripsy atau dikenal dengan gelombang kejut yang akan menghancurkan batu ginjal berukuran dibawah 2 cm dan akan keluar melalui saluran kencing.
Halaman Awal
