Skip to main content
Disarankan oleh Ruben Onsu Temui Psikolog, Fuji Menangis

Disarankan oleh Ruben Onsu Temui Psikolog, Fuji Menangis

Disarankan oleh Ruben Onsu Temui Psikolog, Fuji Menangis

Artis Ruben Onsu menaruh perhatian lebih pada Fuji, adik Bibi Ardiansyah.

Ruben melihat ada gelagat tak biasa dari Fuji yang membuatnya merasa kasihan.

Gelagat itu disoroti Ruben Onsu saat mengajak Fuji berbincang.

Suami dari artis Sarwendah itu pun menyarankan agar Fuji menemui psikolog. Hal itu membuat Fuji menangis.

Beberapa waktu lalu, Ruben Onsu mengundang Fuji, adik mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah ke rumahnya.

Ruben Onsu sendiri adalah sahabat sekaligus mantan pacar Vanessa Angel.

Berkawan sejak lama, Ruben Onsu memang dekat dengan Vanessa Angel.

Bahkan diakui Fuji, Ruben Onsu pernah memberikan barang mewah untuk Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Halaman Selanjutnya

Tak cuma itu, Fuji juga mengaku bahwa Ruben Onsu kerap mengirimkan makanan ke rumah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Kebaikan hati Ruben Onsu itulah yang masih diingat Fuji hingga sekarang.

Karenanya saat diundang Ruben Onsu untuk berbincang perihal kenangan bersama Vanessa dan Bibi, Fuji tak keberatan.

Termasuk saat membahas perihal kenangan Fuji bersama Vanessa Angel semasa hidup.

Yang paling diingat Fuji adalah momen saat ia sibuk mengurusi endorsement dan jadwal syuting Vanessa Angel.

Saat itu diungkap Fuji, ia mengurusi semua keperluan bisnis sang kakak ipar.

"Bisnis Kak Vanes, segala macam endorse, visit syuting, itu Aku yang urus. Jadi Aku tahu keuangannya Kak Vanes, ngelola uang. Dan Aku enggak digaji sama Kak Vanes," ujar Fuji dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan di kanal Youtube The Onsu Family, Senin (13/12/2021).

"Pada saat itu nothing to lose aja ?" tanya Ruben Onsu.

"Iya. Dan karena Aku suka. Dia (Vanessa Angel) juga manjain Aku banget. Aku enggak perlu uang. Aku tahu kalau Kak Vanes ngasih Aku uang pasti Aku enggak serius kerja," ungkap Fuji.

Berbicara masalah keponakan tunggalnya, Gala, mata Fuji berkaca-kaca.

Ditegaskan oleh Fuji, ia akan terus mendampingi Gala hingga akhir hayatnya.

"Nanti kalau Gala dewasa, butuh diarahkan, Fuji akan terus mendampingi Gala ?" tanya Ruben Onsu.

"Iya, akan mendampingi Gala. Aku enggak mau janji apapun. Aku bakal terus ada, Aku enggak bakal ke mana-mana," pungkas Fuji.

Berbincang selama beberapa jam dengan Fuji, Ruben Onsu tampak miris.

Menurut Ruben Onsu, Fuji harus segera menemui psikolog untuk berkonsultasi.

Suami Sarwendah melihat ada gelagat tak biasa saat Fuji bercerita soal Vanessa Angel.

Selama wawancara berlangsung, Fuji kerap menghembuskan napas dalam seolah sedang merasa sesak.

Gelagat tak biasa itu menurut Ruben Onsu adalah perasaan Fuji yang selama ini dipendam tak pernah diceritakan ke orang lain.

"Fuji pernah enggak ingin konsultasi atau cerita apa yang Fuji rasakan ke psikolog ?" tanya Ruben Onsu.

"Hmm, ada kok sempat kepikiran tapi kayaknya Aku belum membutuhkan itu," imbuh Fuji.

"Tapi Aku bilang Kamu perlu. Karena beberapa kali tarikan napas Kamu, sebenarnya, rasa lelah yang tidak bisa diungkapin," ungkap Ruben Onsu.

"Kurang tahu ya," kata Fuji.

Diminta menemui psikolog, Fuji spontan menangis.

Apalagi saat itu Fuji mengakui bahwa dirinya lelah dengan kejadian buruk yang bertubi-tubi menimpa keluarganya.

Yang terparah, Fuji masih merasakan kesedihan akibat ditinggal pergi selamanya oleh Vanessa dan Bibi.

"Capek ya ?" tanya Ruben Onsu.

"Capek," jawab Fuji.

"Marah ? Kesal ?" tanya Ruben Onsu lagi.

"Banget," imbuh Fuji.

Tak kuasa menahan tangis, Fuji berurai air mata.

Namun saat tangisannya direkam kamera, Fuji buru-buru mengelap air matanya.

Fuji enggak disebut sedang membuat drama.

"Nanti dibilang drama," kata Fuji.

"Gini Fuji, Aku bisa menguatkan Fuji. Sampai sekarang pun kalau Saya menangis membela anak Saya pun itu dibilangnya drama. Saya menikah sama istri Saya sudah 8 tahun masih dibilang settingan. Buat Saya ya memang hidup itu ada orang baik dan jahat," ungkap Ruben Onsu.

Merasa kasihan dengan Fuji, Ruben kembali menyarankan adik Bibi Ardiansyah itu untuk konsultasi ke psikolog.

"Tarikan napas Fuji itu, Fuji butuh cerita semuanya dengan seseorang nanti. Mungkin kalau ada kamera, hanya yang diceritakan sama Fuji itu umumnya saja. Bahkan Saya kurang setuju Fuji dibilang begini begini," ungkap Ruben Onsu.

"Aku dibilang star syndrome," akui Fuji.

"Fuji datang ke sana-sini, Saya mengambil sudut pandang kalau dia (Fuji) harus meluruskan berita miring yang merugikan keluarga dan tumbuh kembang Gala," imbuh Ruben Onsu.

Enggan pergi ke psikolog, Fuji mengaku masih fokus meluruskan isu miring perihal almarhum dan almarhumah Bibi dan Vanessa Angel.

Karena bagi Fuji yang terpenting saat ini adalah Gala.

"Jejak digital kan sadis ya. Kalau nanti dia (Gala) melihat begini begini, enggak enak banget. Aku sekeluarga berusaha nutupin aib segala macam biar pas Gala udah gede bagus semua, penginnya begitu," ungkap Fuji.

"Fuji semangat," ujar Ruben Onsu,

Halaman Awal