Skip to main content
Perubahan Tubuh Stefan William Usai Dicerai Celine Evangelista dan Dekat Ria Andrews, Intip Fotonya

Perubahan Tubuh Stefan William Usai Dicerai Celine Evangelista dan Dekat Ria Andrews, Intip Fotonya


Semenjak bercerai dengan Celine Evangelista, rupanya Stefan William mulai dekat dengan perempuan bernama Ria Andrews.

Terlepas dari itu, mantan Natasha Wilona itu juga kian getol mengubah bentuk tubuhnya.

Lihat saja postingan instagramnya, @stefannwilliam, hampir tiap hari dia memposting terlihat fitness.

Bahkan kini, Stefan William tak segan memperlihatkan tubuhnya yang kian kekar bak binarawagan.

Seperti pada postingannya, awal November 2021, dia duduk di ruangan fitness dengan memakai baju lengan buntung.

Terlihat lengannya yang kian berotot. Dia juga memperlihatkan dadanya yang kian kekar.

"all progress takes place outside the comfort zone.ybb," tulisnya.


Melihat ini, seorang artis lainnya, Anthony Xie sampai menyebutnya Captain Indonesia.

"Udah bisa bikin film Captain indonesia," tulis @anthonyxie_ di kolom komentar.

Melihat komentar ini, Stefan William menanggapinya.

"@anthonyxie_ ga lah mann," tulisnya.

Sebelumnya, tubuh kekarnya juga diperlihatkan sembari memperlihatkan senyum.

"there’s always a reason to smile.you just have to find it.ybb" tulisnya.


Ada juga foto yang mempelihatkan tubuh berototnya sembari menunduk.


Lantas bagaimana dengan Celine Evangelista?

Celine pun sepertinya kian mengumbar perubahannya dalam hal penampilannya.

Bahkan, Celine juga berupaya menurunkan berat badannya sehingga tubuhnya kian proporsional.

Kecantikan dan keseksiannya kerap menuai pujian dari warganet.


Terlepas dari itu, perceraian Celine Evangelista dan Stefan William memang menjadi sorotan publik.

Pasalnya Celine Evangelista dan Stefan William jarang diterpa isu buruk.

Namun, Celine Evangelista dan Stefan William sepakat untuk berpisah.

Di tengah gonjang-ganjing itu, Celine Evangelista sempat merasa bersalah sebagai seorang Ibu.

Hal ini diungkapkan Celine saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Atiek Nur Wahyuni.

"Karena saya merasa ini perasaan saya yah. Saya feeling guilty dengan apa yang terjadi karena merasa bersalah aja," ujar Celine dikutip dari YouTube Atiek Nur Wahyuni, Jumat, 5 November 2021.

Selain itu dirinya merasa jika Celine tidak bisa memberikan yang terbaik untuk sang anak.

Celine juga mengaku jika sebenarnya dirinya tidak mau membuat sang anak merasakan apa yang dirasakannya dahulu.

"Kok saya gak bisa yah memberikan mereka yang terbaik saya kan pengennya mereka tidak merasakan apa yang saya rasakan dulu, jadinya saya mau buat yang terbaik untuk anak-anak," ujar Celine.

Namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa lagi, lantaran dirinya harus berpisah dengan Stefan William.

"Tapi namanya manusia ada salahnya tapi kalo gak bisa ya mau gimana gitu," ujarnya.

Meski begitu Celine tidak melarang sang anak untuk bertemu dengan Ayahnya.

Orangtua Bercerai, Ini Dampak Psikologi pada Anak

Perceraian memberikan dampak psikologi yang sangat besar kepada anak.

Dunia anak adalah dunia yang sangat bergantung pada orang tua, terutama anak di usia 7-13 tahun yang mulai merasakan perbedaan ketika orang tuanya mendadak berpisah.

Berada di dekat orang tua, menerima pengasuhan dari keduanya dan penerimaan dari lingkungan.

Seringkali orang tua menganggap asal pengaturan pertemuan ayah dan ibu dilakukan dengan baik, maka anak tidak akan merasakan perubahan apapun.

Padahal, dampak orang tua bercerai pada anak sangat mengena pada psikologi anak.

Biasanya, reaksi jangka pendek anak yang tidak diceritakannya kepada orang tua ketika menerima kabar kalau orang tua bercerai adalah pertanyaan siapa yang akan menjaga dirinya kelak?

Apakah perasaan sayang orang tua kepadanya akan tetap sama?

Serta, ketakutan akan kehilangan perhatian orang tua. Beberapa hal di bawah ini adalah dampak psikologi pada anak ketika orang tua memutuskan untuk bercerai.

Mendadak Menjadi Pendiam

Keriangan serta keceriaan anak mendadak menjadi berkurang saat orang tuanya tidak bersama lagi.

Ini disebabkan karena pertanyaan-pertanyaan tak terjawab yang disebutkan di atas yang membuatnya sibuk dengan pikiran kecilnya dan mengabaikan hal-hal di sekitarnya.

Anak cenderung melamun dan tidak aktif seperti biasanya.

Menjadi Agresif

Beda anak beda juga caranya menanggapi sebuah perubahan.

Ada anak yang menjadi pendiam, tapi ada anak juga yang mendadak agresif.

ika orang tua menemukan perubahan temperamen anak tiba-tiba cepat marah, mau memukul temannya atau melempar barang, bisa jadi ini caranya mencari perhatian.

Tidak Percaya Diri

Dampak orang tua bercerai pada anak salah satunya adalah anak menjadi tidak percaya diri ketika berada di lingkungannya. 
Perceraian menjadi beban mental tersendiri buat anak, ketika anak-anak yang lain memiliki orang tua yang lengkap, sedangkan dirinya tidak.

Anak merasa tersisih dari lingkungan karena kehilangan konsep sosial seperti kebanyakan teman-temannya.

Akibatnya, anak mulai menarik dan menutup diri, bahkan tak jarang yang menjadi gugup ketika berhadapan dengan orang banyak.

Pesimis Terhadap Cinta

Ketika anak menghadapi perceraian orang tuanya sejak usia muda, menginjak remaja dan dewasa kemungkinan besar anak akan merasa pesimis terhadap cinta.

Akan tertanam di benaknya, orang tuanya yang dulunya saling sayang bisa bercerai, bisa jadi dirinya juga tidak akan menemukan cinta sejati.

Dampak orang tua bercerai bisa sampai kepada anak mencapai usia dewasanya.

Kenangan perpisahan, perasaan sedih, kecewa yang dialaminya ketika kecil akan membekas dan membuatnya pesimis memandang hubungan pria dan wanita.

Marah Terhadap Dunia

Dampak orang tua bercerai pada anak bisa sampai kepada agresif yang sudah merusak seperti kemarahan tak wajar pada orang-orang di sekeliling dengan alasan supaya orang lain juga merasa tidak bahagia seperti yang dialaminya.

Kemarahan-kemarahan tak wajar ini seringnya ditunjukkan dengan sengaja membuat kesal, bikin keributan di sekolah, memberontak terhadap aturan yang dibuat di rumah dan sekolah serta sengaja membuat orang di sekeliling marah.