Skip to main content
Malunya Ayu Ting Ting pada Para Teman Artisnya Gegara Ulah Umi Kalsum, Terjadi Seusai Syifa Wisuda

Malunya Ayu Ting Ting pada Para Teman Artisnya Gegara Ulah Umi Kalsum, Terjadi Seusai Syifa Wisuda

Malunya Ayu Ting Ting pada Para Teman Artisnya Gegara Ulah Umi Kalsum, Terjadi Seusai Syifa Wisuda

Pedangdut Ayu Ting Ting mengaku malu pada para teman artisnya gara-gara ulah sang ibu, Umi Kalsum seusai Assyifa Nuraini wisuda.

Rupanya, malunya sahabat Ivan Gunawan itu terkait dengan pelaksanaan nazar Umi Kalsum setelah Syifa resmi menjadi sarjana.

Memang, putri Abdul Rozak atau Ayah Ozak itu memang kerap menyita perhatian publik.

Bukan hanya kisah cinta Ayu Ting Ting yang belum juga berujung. Tetapi, keluarga Ayu Ting Ting pun juga tak pernah luput dari sorotan banyak orang.

Umi Kalsum, yakni ibunda Ayu Ting Ting pun bergaya tak kalah mewahnya dengan sang putri.

Begitu pula dengan sang ayah, Abdul Rozak yang kerap pamer perhiasan yang dipakainya.

Karena hal itu, hujatan demi hujatan pun kerap mereka terima.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di keluarga sang biduan.

Halaman Selanjutnya

Ayu pun harus rela menanggung malu karena ulah ibunya yang ingin pamer.

Melansir kanal Youtube Qiss You TV pada Senin (22/11/2021), Ayu mengatakan bahwa sang bunda ingin mengarak Asyifa yang baru lulus menjadi sarjana keliling kampung.

"Spesial hari ini guys, kita mau mengarak seorang sarjana, yaitu Asyifa Nur Aini. Dia tu abis lulus S1 dan ibu tuh udah nazar, 'Kalau anak gue ada yang lulus sarjana, gue arak keliling kampung'," ujarnya.

Kendati begitu, Ayu Ting Ting mengaku heran dengan sang ibu yang memiliki ide untuk mengarak Asyifa keliling kampung.

"Cuma keluarga kita yang begini, gue enggak ngerti lagi gimana ini keluarga gue," kata Ayu.

Bahkan, Asyifa sendiri pun mengaku harus menanggung malu di depan teman-temannya karena harus diarak keliling kampung.

"Apa kata temen kampus gue nanti?" tanya Asyifa.

Begitu pun dengan pelantun lagu 'Apalah Cinta' itu, dirinya juga mengaku malu dengan arak-arakan yang dilakukan keluarganya.

"Lo masih mending apa kata temen kampus, lah apa kata temen artis gue?" sahut Ayu Ting Ting.

Terlepas dari itu, Ayu Ting Ting mengaku bersyukur lantaran anak Umi Kalsum ada yang sarjana sampai beri kado berupa mobil mewah seharga Rp 512 jutaan.

Bersyukur lantaran anak Umi Kalsum ada yang sarjana sampai beri kado berupa mobil mewah seharga Rp 512 jutaan, Ayu Ting Ting sampai rela tak mandi di wisuda adiknya loh.

Bahkan, Ayu Ting Ting mengaku sempat khawatir gegara hal ini saat adiknya wisuda.

Kebahagiaan kini tengah menyelimuti keluarga Ayu Ting Ting.

Bagaimana tidak, sang adik kesayangan, Syifa kini sudah lulus dan akhirnya wisuda.

Saking bangga luar biasa, pemilik nama asli Ayu Rosmalina itu sampai membelikan sang adik kesayangan mobil mewah.

Melansir dari GridOto.com, Ayu Ting Ting beri kado berupa mobil mewah dengan merek Honda Civic Hatchback RS untuk Syifa yang baru saja diwisuda.

"Alhamdulilah ya Allah. Makasih nak @ayutingting92 sudah kasih banyak hadiah buat adik kamu di kelulusan kuliahnya. Bahagia ayah ibu Alhamdulilah juga buat kamu buat ibu ayah bangga nak," tulis Umi Kalsum dalam unggahannya, Rabu (22/9/2021).

Mobil ini merupakan generasi ke-10 Honda Civic yang legendaris dengan kode body FC.

Bahkan, harga mobil Honda Civic Hatchback RS dibanderol Rp 512,8 juta OTR Jakarta.

Ngaku bersyukur lantaran anak Umi Kalsum ada yang sarjana hingga beri kado mobil mewah seharga Rp 512 jutaan, baru-baru ini Ayu Ting Ting malah sempat khawatir saat adiknya diwisuda.

Bahkan, pelantun lagu 'Alamat Palsu' itu mengaku tak mandi saat adiknya wisuda loh.

Hal itu diutarakan Ayu Ting Ting melalui kanal Youtube Intens Investigasi, Sabtu (20/11/2021).

Pada awalnya, Ayu Ting Ting mengungkapkan kebahagiannya.

Tak hanya itu, mantan istri Enji Baskoro itu menyebut bahwa Syifa anak satu-satunya dari Umi Kalsum yang menyandang gelar sarjana.

“Senenglah akhirnya hari ini resmi wisuda, karena prosesnya juga lewat online kan jadi dirumah. Ya Alhamdulillah senangnya sudah lulus dan anak ibu ada yang sarjana juga,” terang Ayu Ting Ting.

Ayu Ting Ting mengungkapkan bahwa wisuda Syifa dilaksanakan secara online karena masih terhalang pandemi corona.

Ia mengungkapkan bahwa keluarganya heboh saat menyambut wisuda sang adik kesayangan.

“Kita mah tadi heboh-heboh aja, tadi mamah belum mandi, saya juga tadi. Tapi ayah udah pada rapih. Ya kita ikut memeriahkan aja si sebenernya,” lanjutnya.

Tak hanya itu, ia mengaku sempat merasa khawatir karena Syifa sempat berpindah-pindah kampus hingga akhirnya bisa lulus menyandang gelar sarjana.

“Terharu, seneng banget, Syifa kan sudah beberapa kali juga pindah-pindah Universitas, dan sampai akhirnya dia bisa lulus. Dan itu kiita ngerasa kayak puas banget dan alhamdulillah bangga banget sih,” ungkap Ayu.

Selain itu, sebelum sang adik wisuda, Ayu Ting Ting ternyata telah memberikan sebuah mobil mewah sebagai bentuk rasa bangga dan hadiahnya karena sang adik telah lulus.

Ia mengaku sudah menjanjikan hadiah tersebut jauh-jauh hari sebelum sang adik kesayangan lulus.

“Saya bilang waktu itu udah agak lama, kalo misalnya dia lulus saya kasih hadiah. Udah, mobilnya sudah dipakai malah,” pungkasnya sambil tertawa.

Simak video selengkapnya: 

youtube image

Nazar, Pengertian dan Hukumnya Menurut Islam

Secara harfiah, nazar berarti "mewajibkan kepada diri sendiri untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mengagungkan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT."

Nazar telah disyariatkan kepada umat-umat terdahulu sebelum masa Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surah Ali Imran ayat 35 dan surah Maryam ayat 26.

Pada umat Nabi Muhammad, nazar disyariatkan berdasarkan nash, baik Alquran maupun hadis. Dalam Alquran, nazar disebutkan pada surah al-Hajj ayat 29. Artinya "..dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka.."

Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari-Muslim dari Aisyah, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang bernazar untuk taat kepada Allah, hendaklah ia melaksanakannya, dan barangsiapa yang bernazar untuk bermaksiat, maka janganlah (nazar itu) dilaksanakannya."

Ketentuan bernazar

Syariat membolehkan setiap Muslim untuk bernazar. Hal ini menunjukkan, hukum nazar adalah mubah.

Para ulama sepakat, hukum melaksanakan nazar atau melaksanakan sesuatu sesuai dengan yang telah dinazarkan, adalah wajib. Ini dengan ketentuan, nazar tersebut untuk melakukan kebaikan kepada Allah SWT, bukan justru bermaksiat kepada-Nya.

Orang yang bernazar tetapi tidak melaksanakan nazarnya--baik sengaja ataupun karena tidak mampu melaksanakannya--maka harus membayar kafarat (denda). Jumlah denda itu sama dengan kafarat melanggar sumpah.

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah yang berbunyi, "Denda nazar adalah denda sumpah." (HR Muslim, Abu Dawud, at-Tarmizi, an-Nasa'i, dan Ahmad).

Denda tersebut dapat dengan memilih salah satu dari alternatif berikut secara berurutan. Pertama, memberi makan 10 fakir miskin. Kedua, memberi pakaian pada 10 fakir miskin. Ketiga, memerdekakan hamba sahaya. Keempat, berpuasa tiga hari.

Mengganti nazar dengan perbuatan nazar yang lain diperbolehkan, tetapi orang yang bersangkutan tetap harus membayar kafarat sebagai sanksi atas nazar yang tidak dilaksanakan.

Nazar itu diucapkan

Sejatinya nazar memiliki beberapa prinsip yang harus dipatuhi. Pertama, keinginan nazar harus diucapkan/dilafalkan bukan hanya tersirat dalam hati.

Kemudian, tujuan nazar harus semata karena Allah. Nazar pun tidak dibenarkan untuk suatu perbuatan yang dilarang atau yang makruh.

Jika seseorang yang bernazar meninggal dunia sebelum melaksanakan nazarnya, nazar tersebut harus dilaksanakan oleh keluarganya.

Ditinjau dari segi isi, nazar terbagi dalam dua bagian. Yakni nazar untuk mengerjakan suatu perbuatan seperti mengerjakan perbuatan ibadah yang disyariatkan dan perbuatan mubah serta nazar untuk meninggalkan perbuatan yang dilarang atau yang makruh hukumnya, seperti bernazar untuk meninggalkan kebiasaan merokok.

Halaman Awal