Skip to main content
Lamaran Ariel NOAH Pun Disentil Fans, Efek Dina Lorenza Lihat-lihat Batik Bareng Windy Wulandari

Lamaran Ariel NOAH Pun Disentil Fans, Efek Dina Lorenza Lihat-lihat Batik Bareng Windy Wulandari

Lamaran Ariel NOAH Pun Disentil Fans, Efek Dina Lorenza Lihat-lihat Batik Bareng Windy Wulandari

Aktris Dina Lorenza kembali mencuri perhatian warganet, imbas aksinya survei kain batik bareng Windy Wulandari. Nama musisi Ariel NOAH disentil dan terbawa-bawa.

Pasalnya, Dina Lorenza dan Ariel NOAH sedang gencar dijodohkan belakangan ini. Status mereka yang seorang janda dan duda mengundang reaksi netizen.

Apalagi paras Dina Lorenza yang masih cantik di usia 46 tahun ini. Serasi dengan Ariel NOAH yang masih terlihat muda di umur 40 tahunnya.

Nah, Dina Lorenza dan Windy Wulandari mengunjungi pameran batik di sebuah pusat perbelanjaan.

Niatnya, Dina hendak membuka bisnis baru di bidang sandang.

Terekam dalam video unggahan kanal youtube icip icip DinaKekeWindy tayangan Selasa (9/11/2021) berjudul ‘Wahh!!! Dina Lorenza Dibelanjain Windy Kain Batik. Buat Acara Apa Tuh???’.

“Nanti Dina mau bisnis batik jadi sekarang lihat-lihat batik dulu, “ beber Windy Wulandari.

Dina dan Windy lalu mengelilingi pameran. Mendatangi satu persatu kain-kain batik tulis hingga batik tenun yang disuguhkan.

Mereka juga menjajal batik-batik tersebut.

Halaman Selanjutnya

Warganet jadi heboh menyentil hubungan Dina dan Ariel di kolom komentar.

Rupanya, fans berharap hubungan Ariel NOAH dan Dina Lorenza bisa mengarah lebih serius.

Bahkan tak sedikit netizen yang berangan-angan bila kain batik tersebut dipakai untuk acara lamaran Dina dan Ariel.

A : Belanja batik pasti buat acara lamaran kak Dina Lorenza dan Ariel Noah ya pasti cie.. cie.. bagus banget konsep nya pakai batik semoga lancar ya lamarannya King Antapani dan Queen Antapani kalian luar biasa

J : Cieeee yg survei batik..... Selalu ya Mbak Dilo, klw suka sesuatu langsung dibisnisin.

B : Beli batik buat persiapan acara lamaran/pernikahan...

B : Hiiiiii....lucu kontennya....ante dina ky'a lg sneng neee....

A : Apakah pria kharismatik Ariel Noah paling di gilai di Indonesia akan jatuh ke pelamin bersama Dina Lorenza akan jadi berita tranding no 1 di Indonesia mungkin kah akan terjadi

S : Cie,.,cie,...mbak dilo

Simak video selengkapnya:

youtube image

Kenakan Kain Batik Ini Saat Meminang Pasangan

Anda yang menggemari kain batik pasti mengetahui bahwa setiap motif batik memiliki filosofi dan makna yang begitu dalam serta penuh kearifan.

Selain itu, motif batik pun memiliki keragaman, yang dikenakan untuk setiap tahapan dalam kehidupan, baik kelahiran, pernikahan, maupun kematian.

Terkait dengan hal tersebut, Dr Ir Indra Tjahjani SS MLA MMSI, seorang aktivis pelestarian warisan budaya Indonesia sekaligus praktisi batik mengungkapkan bahwa karakteristik batik yang diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO adalah kain dan motif batik yang berhubungan dengan budaya bangsa Indonesia.

Dalam hal ini berarti adalah kain batik dengan motif tertentu yang dikenakan oleh masyarakat Indonesia sejak lahir hingga wafat.

Indra mencontohkan, motif batik tertentu yang dikenakan dalam acara-acara penting dalam kehidupan manusia adalah motif batik yang khusus dikenakan saat acara pinangan atau pernikahan.

Dalam rangkaian acara tersebut, baik pria maupun wanita mesti mengenakan motif yang berbeda.

"Kalau pria mau melamar seorang gadis maka harus mengenakan kain batik motif satrio manah, yang artinya seperti 'kaulah satu-satunya di hatiku'.

Sementara itu, yang perempuan mengenakan motif sido asih, yang artinya 'rasa cinta dari dua keluarga'," jelas Indra pada sebuah acara tentang teknik perawatan dan pencucian kain batik di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Adapun ketika acara siraman, kain batik yang sebaiknya dikenakan adalah motif cakar ayam.

Motif cakar ayam ini, lanjut Indra, memiliki filosofi agar dalam mengarungi bahtera rumah tangga, pengantin dapat mandiri dan cermat dalam mencari nafkah dan senantiasa dilimpahi rezeki serta kesejahteraan.

Di acara pernikahan, ujar Indra, kedua mempelai mengenakan kain batik motif sido mukti. Dalam bahasa Jawa, sido dapat diartikan sebagai menjadi dan mukti bermakna bahagia.

Sehingga, motif sido mukti memiliki filosofi berupa kebahagiaan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Pasangan pengantin Jawa lumrah mengenakan kain batik motif ini saat acara panggih.

Sementara kedua mempelai mengenakan kain batik motif sido mukti, kedua orangtua mempelai mengenakan kain batik motif truntum.

Motif yang khas dan mudah dikenali ini pun tidak lepas dari makna dan filosofi yang begitu arif. Indra menjelaskan, motif ini mengisyaratkan peran orangtua ketika anak sudah hidup mandiri bersama pasangan.

"Motif truntum itu bentuknya seperti taburan bunga. Maknanya adalah meskipun putra dan putri sudah menikah, maka orangtua akan tetap mencintai dan menuntun anak-anaknya," ungkap Indra.

Halaman Awal