Skip to main content
Eks ART Ibu Nirina Zubir Bantah Gelapkan Aset Demi Buka Bisnis, Pengacara: Ada Modal dari Pihak Lain

Eks ART Ibu Nirina Zubir Bantah Gelapkan Aset Demi Buka Bisnis, Pengacara: Ada Modal dari Pihak Lain


Syarudin, pengacara dari Riri Khasmita mantan ART ibunda Nirina Zubir, bantah kliennya gelapkan aset tanah.

Kasus penggelapan aset tanah dari keluarga Nirina Zubir masih terus berlanjut.

Sebelumnya dikabarkan, ada enam sertifikat tanah milik keluarga Nirina Zubir yang berada di kawasan Jakarta Barat diubah kepemilikannya.

Sosok yang mengubah kepemilikan sertifikat tanah tersebut adalah asisten rumah tangga (ART) dari Nirina sendiri, yakni Riri Khasmita.

Menurut pengakuan Nirina, ada enam sertifikat tanah yang diduga digelapkan oleh Riri, dua di antaranya sudah dijual, empat sisanya digadaikan ke bank.

Uang tersebut kemudian digunakan untuk bisnis ayam frozen yang sudah berjalan selama beberapa tahun.

Selain itu, Riri Khasmita disebut-sebut juga memiliki bisnis indekos.

Bahkan, dia juga memiliki penginapan di Sumatera Barat.


Menanggapi hal itu, pengacara dari Riri Khasmita, Syarudin akhirnya buka suara.

Dia membantah kliennya telah melakukan penggelapan aset tanah.

Soal modal untuk biaya membuka bisnis, Syarudin menyebut Riri mendapatkan dari pihak lain.

"Kami bisa membuktikan bahwa ini ada modal dari pihak lain, silakan Nirina juga membuktikan bahwa uang ini bukan dari situ," kata Syahrudin dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Indosiar, Senin, 22 November 2021.

Oleh karena itu, Syahrudin meminta Nirina Zubir membuktikan tentang tuduhannya pada Riri Khasmita tersebut.

"Kita saling membuktikan saja," tegasnya.

"Yang jelas dari keterangan klien saya, dan bukti yang saya lihat ada perjanjian dengan pemodal bahwa diberi modal sekian," ujarnya.

"Ini enggak ada Rp 1 miliar kok cuma berapa gitu, ini juga tempatnya ngontrak-ngontrak," tutupnya.

Tak terima kliennya terus dituding telah melakukan penggelapan aset, Syahrudin kemudian menanyakan alasan ibu Nirina Zubir mempercayakan untuk mengurus beberapa aset pada Riri Khasmita.

Syahrudin menduga ada masalah di dalam keluarga besar Nirina Zubir.

"Pertanyaannya kenapa ibu beliau ini mempercayakan ke orang lain, itu kan menjadi pertanyaan," kata Syahrudin.

"Ada masalah apa sama keluarga ini pada saat itu, kenapa dia percayakan sama ibu Riri," tambahnya.

Selain itu, Syahrudin menyebut pihak Riri Khasmita mempunya butki untuk membantah tudingan Nirina Zubir.

"Balik nama itu dikatakan pencurian, tidak ada pencurian, orang ada surat kuasa," kata Syahrudin.

"Bahkan dua orang ahli waris memberikan kuasa, di saat penyerahan itu," tutupnya.

Terlepas dari itu semua, kini Riri Khasmita telah mendekam di balik jeruji besi.

Sang pengacara pun hanya menuntut keadilan terkait kasus ini.


Nirina Zubir Dilaporkan Balik Eks ART atas Tudingan Penyekapan

Kasus penggelapan aset yang menimpa Nirina Zubir masih terus jadi sorotan.

Nirina Zubir dan keluarganya harus telan pil pahit lantaran 6 sertifikat tanah dan rumah milik mendiang ibunda digelapkan oleh ART sendiri.

Saat ini, ART dan dua orang lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kini, pihak Nirina masih menunggu dua tersangka lainnya yang masih bebas berkeliaran di luar sana.

Peristiwa tak mengenakkan ini begitu menusuk hati Nirina sekeluarga.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, Nirina kini justru dilaporkan balik oleh ART-nya.

Sang ART melaporkan Nirina atas tudingan penyekapan.


Secara terang-terangan, Nirina tegas membantah hal tersebut.

"Sebenarnya emang ketahuan bahwa nggak benar adanya," ucap Nirina, dilansir Tribun Style dari YouTube Sambel Lalap pada Kamis, 18 November 2021.

"Kayaknya polisinya juga begitu ngecek, datang ke lokasi, orang kita punya videonya dia keluar," imbuhnya.

Selain memiliki bukti video, Nirina juga siap memangil satpam rumahnya untuk bersaksi jika tidak ada kejadian seperti yang dituduhkan ART-nya.

"Ya pasti enggak lah karena memang tidak. Kita juga punya security di rumah yang bisa membuktikan bahwa dia itu kegeeran aja," kata Nirina menjelaskan.

Sebelum masalah ini terkuak ke publik, Nirina menyebut ia dan keluarga sempat memberikan kesempatan pada sang ART untuk berdamai.

Namun, kekesalan Nirina pun muncul melihat sang ART justru tak menggubris niat baiknya tersebut.

"Dia itu masih saya kasih kesempatan untuk tinggal di kosan ibu saya tanpa bayaran apapun.

Dari awal kami masih ada niatan untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan.

Itupun tidak diterima, kayak dibegisin gitu aja," beber Nirina.

"Sampai akhirnya kita nggak tahan, beberapa bulan kemudian kami kumpulkan informasi, bukti, hire lawyer.

Akhirnya ini terjadi," pungkas Nirina Zubir.

Simak video lengkapnya