Beginilah kondisi terbaru anak Nia Daniaty Olivia Nathania yang kini tengah menghadapi kasus penipuan CPNS yang menjadi sorotan.
Diketahui jika kini Olivia Nathania anak Nia Daniaty depresi karena merasa terganggu dengan pemberitaan dirinya yang berlebihan.
Beberapa waktu belakangan ini, nama putri Nia Daniaty masih terus menjadi sorotan.
Pasalnya, Olivia Nathania tersandung kasus dugaan penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Olivia dilaporkan oleh gurunya sendiri bernama Agustin ke pihak kepolisian.
Agustin menyebut jika ada 225 orang yang terduga menjadi korban penipuan oleh Olivia.
Saat ini, kasus yang tengah menyeret Olivia tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.
Rupanya, kasus yang kini tengah menimpanya itu membuat kesehatan Olivia drop.
Bahkan diakui sang pengacara, bahwa kliennya kini sedang mengalamai depresi.
Hal itu terjadi lantaran Olivia syok dengan segala pemberitaan soal dirinya yang dinilai tidak sesuai fakta yang ada.
"Pastinya depresi lah ya. Misalkan kita melakukan sesuatu, terus tiba-tiba dipelintir sedikit,
trus ter blow-up banyak kan pastinya psikisnya berat juga," kata Susanti sebagai pengacara Olivia, dilansir dari YouTube Star Story, pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Sekarang ini, Olivia tengah mempersiapkan segala yang diperlukan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Mulai dari kesiapan mental, dokumen hingga beberapa laporan yang diperlukan.
"Kesiapan mental, kesiapan dokumen pendukung atas laporan-laporan pelapor paling nggak ada bukti-bukti bantahan lah," lanjut Susanti.
Diakui Susanti, saat ini hal yang paling utama yang perlu dipersiapkan oleh Olivia adalah kesiapan mental.
Pasalnya dalam kasus ini, Olivia harus tetap kuat mental demi bisa membuktikan semua bantahan yang diutarakannya dengan bukti yang ada.
"Itu kan pasti mental harus kuat juga. Karena kan dalam pemberitaan Oi merasa sangat diskreditkan.
Makanya dia ada melakukan bantahan-bantahan tapi harus dipertanggungjawabkan,
makanya dia harus punya kekuatan mental," pungkas Susanti.
Alasan Olivia Nathania sulit ditemui
Setelah bungkam, baru-baru ini Olivia Nathania buka suara terkait kasus dugaan penipuan yang menyeret namanya.
Putri Nia Daniaty itu memberikan pernyataan lengkap perihal kejadian sebenarnya.
Ya, sebagaimana diketahui, Olivia dilaporkan ke polisi oleh salah satu yang mengaku korban bernama Agustin.
Namun, Olivia dengan tegas membantah jika dirinya melakukan penipuan berkedok Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seperti yang dituduhkan Agustin.
Ditemani dengan pengacaranya, Olivia juga mengungkapkan fakta soal keberadaannya yang sulit ditemui selama kasus ini bergulir.
"Saya dicari susah karena begini, kalau mbak di posisi saya kalau diminta ketemu setiap hari pakah mbak bisa?
Sedangkan ada urusan lain yang harus saya kerjakan," Ucap Olivia Nathania, dilansir dari YouTube Seleb Oncam News pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Olivia mengaku drop dan tak tahu harus berbuat apa saat dirinya dituding melakukan penipuan hingga miliaran rupiah.
Ia bahkan tak menyangka jika pemberitaan soal dirinya akan seheboh ini.
"Saya bukannya menghilang dari mereka, melainkan setelah ada kasus ini saya drop.
Saya tidak tahu kalau bakal bisa sejauh ini," katanya.
Sejak berita penipuan itu berhembus, Olivia memilih untuk bungkam sejenak lantaran dirinya tak bisa berpikir dengan tenang.
"Ketika dilaporkan ya saya diam dahulu, saya nggak bisa mikir," imbuh Olivia.
Selain karena urusan pribadi, putri penyanyi senior itu juga mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya sempat menurun.
Ia bahkan mengaku harus bolak-balik rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Bahkan sampai saya ke dokter bolak-balik. Selama ini saya intens berkomunikasi (dengan kuasa hukum).
Tetapi setelah saya tahu, ya saya lepas. Akhirnya butuh waktu dan merenung," tukasnya.
Saat ini, Olivia Nathania sudah tidak lagi menjalin silaturahmi dengan Agustin, yang tak lain adalah mantan gurunya sendiri.
Sebagai informasi, Olivia Nathania dan suaminya Rafly N Tilaar dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan penipuan berkedok penerimaan CPNS.
Pelapor yang bernama Agustin menyebut ada 225 orang yang telah menjadi korban penipuan Olivia.
Bahkan, kerugian yang harus ditanggung 225 diduga korban tersebut mencapai Rp 9,7 miliar.
