Skip to main content
Tinggalkan Karir Demi Tinggal di Amerika, Artis Ini Jadi Pengasuh Lansia, Baru Beli Pulau di Lombok

Tinggalkan Karir Demi Tinggal di Amerika, Artis Ini Jadi Pengasuh Lansia, Baru Beli Pulau di Lombok

Sejak muncul di dunia hiburan, sosok Barbie Kumalasari tampaknya bukan nama yang asing lagi.

Pasalnya, setelah namanya redup, Barbie Kumalasari justru sering muncul di televisi dengan sejumlah kontrovesi yang dibuatnya.

Misalnya saja, Barbie Kumalasari pernah berbohong dengan mengaku sebagai indigo.

Setelah itu diakui Barbie Kumalasari dirinya berbohong lantaran tak memiliki pekerjaan alias sepi dari job.

Selain itu, statment Barbie Kumalasari tentang Amerika pun pernah disorot publik.

Hal itu lantaran Barbie Kumalasari menyebut jarak terbang dari Indonesia ke Amerika cuma 8 jam.

Padahal diketahui dari Indonesia ke Amerika, bisa ditempuh dengan 20 jam penerbangan.

Lantaran hal tersebut, Barbie Kumalasari pun dicap halu.

Pernah ngotot tinggal di Amerika, akhirnya Barbie Kumalasari pun kini membongkar fakta yang sebenarnya terjadi.


Diakui Barbie dirinya memang pernah hidup di Amerika, namun siapa sangka ia justru menjadi pengasuh lansia hingga tukang cuci piring.

Hal ini bak sesuai dengan peran yang pernah melambungkan namanya.

Ya, nama Barbie Kumalasari awalnya dikenal sebagai sosok Ijah, pembantu di sinetron Bidadari.

Kala itu penampilan Barbie Kumalasari jauh berbeda dari sekarang.

Namun, setelah sinteron tersebut tamat, nama Barbie pun bak ikut ditelan bumi.

Rupanya saat itulah Barbie justru pindah ke Amerika.

Hal itu Barbie ungkapkan saat dihipnotis Uya Kuya.

"Lo emang bener pernah di Amerika?," tanya Uya.

"Bener banget papi," jawab Barbie Kumalasari.

Barbie kemudian menjelaskan kehidupannya di Amerika.

Ia mengaku tinggal di daerah Orange County.

"Memang gue bisnis di sana, kerja di sana, cari duit di sana, tinggal di sana.

Di Amerika tinggal lama gue di situ.

Di Gue tinggal di Yorba Linda, Orange County," lanjutnya.

Awal kehidupannya di Amerika, Barbie sempat mencoba pekerjaan merawat lansia.


Ibu 1 anak itu menyebut penghasilannya dari merawat lansia lebih tinggi dari gaji direktur di Indonesia.

"Gue tinggal di rumah majikan gue.

Ya ada bisnis juga tapi awal-awal gue di Amerika gue sempat kerja.

Di situ kan daerah elit banyak nenek-nenek, lansia-lansia.

Gampang pi, kerjaannya cuma ngerawat nenek-nenek, udah gitu kasih mereka vitamin, terus cebokin mereka.

Ya pembantu elit lah, karena kan gaji gue aja dulu udah 5000 dollar sebulan, mengalahkan gaji direktur di Indonesia," kenang Barbie.

Selain pernah menjadi perawat lansia, Barbie juga sempat menjajal pekerjaan lain.

Mulai dari pencuci piring hingga merintis bisnis stem cell.

"Akhirnya gue merintis kan, contact-an sama temen, terus ada produk stem cell.

Sampai gue dapat penghargaan, ada tuh penghargaan di rumah, penghargaannya jadi best secretary gitu.

Jadi pencuci piring juga pernah, di restoran Cina. Gajinya gede juga walaupun cuci piring gitu, mereka per jam (bayarnya)," tandasnya.

Bisnis di Amerika tak Main-main, Barbie Kumalasari Kini Pamer Beli Pulau di Lombok

Sementara itu secara terang-terangan Barbie Kumalasari mengaku baru saja membeli pulau di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Bahkan untuk membeli pulau di Lombok, Barbie Kumalasari mengaku sudah habis uang miliaran rupiah.

Hal itu diungkap perempuan yang dijuluki Ratu Halu ini di kanal YouTube Nahoy Channel beberapa waktu lalu.

"Iya (beli pulau di Lombok)," kata Barbie Kumalasari.

Dijelaskan Barbie, sistem beli pulau di Lombok itu berupa hak sewa pengelolaan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Barbie mengungkapkkan bahwa ia tak bisa seenaknya memiliki pulau di Lombok tersebut.

"Saat ini kan sebetulnya untuk membeli tidak boleh, itu ada hak sewa, hak guna pakai.

Jadi di setiap pulau itu kan ada penguasanya, jadi kita koordinasi sama mereka kira-kira gue sewa di pulau ini berapa miliar.

Baru nanti dia urus surat-suratnya ke pemerintah setempat untuk bisa mengeluarkan hak sewa itu," ujar Barbie Kumalasari.

Meski sudah membayar sewa jangka panjang, namun Barbie tetap disebut sebagai penyewa bukan seorang pembeli.

Pasalnya, ia hanya bisa merasakan memiliki pulau tersebut dalam jangka waktu beberapa puluh tahun, tidak selamanya.

"Tetap sewa bukan beli. Sewa itu macam-macam ada 10 tahun, 20 tahun, 90 tahun.

Aku nyewanya 20 tahun dulu karena nanti ada kontraknya perpanjang-perpanjang," imbuh Barbie Kumalasari.

Ada pula alasan bintang sinetron Bidadari ini membeli pulau tersebut untuk investasi jangka panjangnya.

Sayangnya, Barbie Kumalasari enggan menyebutkan biaya yang dikeluarkannya untuk menyewa pulau di Lombok tersebut.

Kendati demikian, ia mengungkapkan jika kantongnya cukup terkuras habis.

"Tujuan gue beli pulau itu untuk investasi. Pokoknya (habis) miliaran lah, lumayan lah," pungkasnya.