Nama Saipul Jamil hingga kini riuh jadi sorotan.
Selepas keluar dari penjara hidup Saipul Jamil makin sulit saja.
Gara-gara dapat penyambutan yang luar biasa, nama Saipul Jamil malah banjir cacian.
Dijemput pakai mobil mewah bak seorang pahlawan, Saipul Jamil mendapatkan perlakuan wah saat bebas.
Hal inilah yang membuat banyak masyarakat geleng kepala dibuatnya.
Apalagi jika dikaitkan dengan kasus yang membawanya masuk ke jeruji besi.
Kini selepas bebas, getir hidup Saipul Jamil rasanya belum juga selesai.
Belum ada Seminggu keluar, Saipul Jamil sudah mendapatkan ratusan tanda tangan yang memboikot dirinya dari dunia hiburan.
Hingga berita ini diturunkan sudah ada ratusan ribu orang yang menandatangai boikot tersebut.
Meski begitu, Saipul Jamil mengaku tak risau terkait kabar pemboikotan dirinya itu.
Meski merasakan sakit akan cacian yang terus diterimanya, Saipul mencoba menanggapinya dengan santai.
Baru-baru ini, kakak Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah menyebut ide tersebut bukan dari pihak keluarganya.
Ide penjemputan mewah yang akhirnya membuat nama Saipul Jamil semakin tersudut.
Ia malah menyebut inisiatif berasal dari kekasih Saipul Jamil, Indah Sari dan orang-orang terdekat lainnya.
"Kalau banyak yang jemput sampai memberi bunga, itu ada Indah Sari dan ibu angkat, Heti Hedianti, dan Mbak Ayu Kila," Ungkap Samsul Hidayatullah, seperti diberitakan Wartakota.
Pihaknya turut menyampaikan tidak ada niat untuk pamer terkait kebebasan Saipul Jamil.
Keluarga menegaskan tak ada niatan untuk membuat Saipul Jamil seolah-olah menang.
"Keluarga tidak ada niat pamer seolah-olah Saipul Jamil menang,"
"Itu inisiatif Indah Sari (ajak Saipul Jamil naik mobil)," lanjut Samsul.
Samsul Hidayatullah menyebut pihak keluarga tidak ada rencana menjemput Saipul Jamil naik Porsche.
Lanjut, pihaknya menjelaskan jika skenario awal sang pedangdut akan dijemput naik mini bus.
Bahkan, menurut Samsul, pihak keluarga pun sudah mempersiapkannya.
"Untuk kendaraan jemputan dari pihak keluarga sudah disiapkan mobil mini bus," kata Samsul Hidayatulah.
Kepada awak media, Samsul menjelaskan sang kakak tidak tahu-menahu soal penjemputan pada hari itu.
"Jadi, Saipul tidak mengetahui soal penyambutan itu," tandasnya.
"Kalau ada yang beranggapan pedofil, terus pelecehan seksual di bawah umur, kalian cari dulu dengan jelas, dengan detail, apakah si korban itu adalah anak di bawah umur, itu pertama.
Kedua apakah korban tidak belok, disaat semua org tahu saipul jamil belok. Korbannya bukan anak umur 17 tahun," ujarnya.
Yang mengejutkan, disinyalir korban adalah penonton bayaran pada saat itu.
Makanya Niki mempertanyakan karena tidak mungkin ia tidak tahu Saipul Jamil 'belok' dan kenapa mau dibawa ke rumahnya.
Malah ia menyebut kasus ini terjadi karena Saipul Jamil kurang memberi uang pada korban
"Tidak, korbannya bukan anak 17 tahun.
Logikanya orang udah tahu Saipul Jamil belok, kenapa anak itu mau dibawa ke rumah? Anak itu kan ditemuin kalau enggak salah korbannya penonton bayaran, udah tahu pasti udah tahu,"
"Cuman perkara kurang dikasih duit akhirnya dia ngelapor ke polisi akhirnya jadi kasus. Saipul Jamil adalah seorang artis besar, makannya dikasusin besar, yang boleh judge manusia adalah Tuhan," lanjutnya.
Tapi Niki mengatakan ia tidak membela Saipul Jamil.
Namun ia nampaknya tahu kalau sebenarnya kasus ini bermula dari kekecewaan korban tidak mendapat uang sebanyak yang ia harapkan.
"Gue bukannya ngebela Saipul Jamil tidak, tapi gue berbicara atas pemikiran gue sendiri gitu lho. Perkara kurang ngasih duit aja itu anak ngelapor ke polisi, coba kalau dikasihnya banyak pasti aman, itu juga kesalahan Saipul Jamil," tutupnya.
Nikita Mirzani salahkan korban?
Baru-baru ini giliran Nikita Mirzani menyuarakan tanggapannya soal hal tersebut.
Hal itu dinyatakan Nikita Mirzani saat ia melakukan IG Live.
Awalnya, ia mengatakan bahwa usaha untuk memboikot Saipul Jamil itu lebay karena ia sudah menjalani masa hukuman 5 tahun.
Namun ia juga menyebut bahwa penjemputan Saipul Jamil memang terlalu berlebihan.
"Tanggapan saya tentang Saipul Jamil yang baru keluar dari penjara itu ya, sebenarnya kalian lebay kalau sampai memboikot-boikot karena dia sudah menerima hukumannya selama 5 tahun.
Mungkin kesalahannya Saipul Jamil itu dijemputnya terlalu over. Coba kalo dia nggak dijemput cuma diem-diem bae, mungkin tidak akan terjadi seperti ini," ujarnya.
Kemudian janda anak tiga itu melanjutkan tentang korban Saipul Jamil.
Ia meminta masyarakat untuk mencari tahu dulu apakah korban itu benar-benar di bawah umur.
Ditambah ia juga menyebut bahwa semua orang tahu kalau Saipul Jamil 'belok' alias penyuka sesama jenis.
