Skip to main content
Farhat Abbas Soal Dugaan Penipuan Anak Nia Daniaty: Kasus Ini Sangat Memalukan

Farhat Abbas Soal Dugaan Penipuan Anak Nia Daniaty: Kasus Ini Sangat Memalukan


Mantan suami Nia Daniaty, Farhat Abbas ikut menanggapi dugaan kasus penipuan yang menyeret anak Nia Daniaty.

Beberapa hari terakhir, nama Nia Daniaty menjadi sorotan dan perbincangan publik.

Hal itu lantaran kabar anaknya, Olivia Daniaty dituding menipu ratusan orang dengan dalih penerimaan CPNS.

Kepada para korbannya, diketahui Olivia mengaku bisa meloloskan dan memasukkan orang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Rupanya, dalam melakukan aksi tersebut Olivia tidak sendiri, ia dibantu oleh sang suami Rafly N Tilaar.

Kabar tersebut pun makin santer dibicarakan, membuat Farhat Abbas buka suara soal kasus putri mantan istrinya itu.

Farhat Abbas mengaku sangat prihatin atas kasus yang menimpa Olivia Daniaty.

Hal itu ia sampaiakn dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (26/9/2021).

“Sebagai seorang mantan suami dan pernah menjadi seorang ayah saya turut prihatin,” kata Farhat Abbas.

Farhat Abbas juga berharap permasalahan itu bisa menemui titik terang dan terselesaikan.

“Saya berdoa semoga masalah cepat terselesaikan,” tambah Farhat.

Mantan suami Nia Daniaty ini pun siap memberikan bantuan jika diperlukan oleh Olivia dalam kasus tersebut.

“Seandainya mereka terbuka ya mungkin kita akan memberi saran atau apa,” ujar Farhat.

Namun, Farhat mengaku selama ini ia memang tidak pernah tahu bisnis apa yang dijalani oleh putri Nia Daniaty itu.

“Tapi kan selama ini tidak pernah tahu bisnisnya apa dan dengan siapa berbisnis,” ucapnya.

Dalam kasus tersebut, Farhat Abbas menilai Olivia mau pun pihak yang mengaku korban sama-sama salah dalam kasus ini.

“Kalau judulnya penipuan atau upaya yang lolos jadi PNS, sebenarnya bisa saling lapor aja,” ungkap Farhat.

Farhat menilai Olivia pun bisa melaporkan orang-orang yang menyogok atau membayar kepada dirinya untuk menjadi PNS.

Terlebih, kata Farhat, permasalahn tersebut sangat memalukan karena terkait penyogokan untuk menjadi seorang PNS.

“Jadi sebenarnya kasus ini sangat memalukan menurut saya,” tuturnya.

Farhat Abbas pun memberikan saran agar Olivia mau menghadapi dugaan kasus penipuan tersebut.

Ia pun berharap, Olivia mau membongkar nama-nama yang membayar atau menyogok untuk menjadi PNS.

“Saran saya bua Oli hadapi saja, bongkar saja semua siapa yang membayar itu biar sama-sama dihukum saja,” katanya.

Menurut Farhat tindakan dari kedua belah pihak didasari dengan niat yang tidak baik.

“Biar merasakan orang yang bekerja sama dengan itikad tidak baik itu juga akan dihukum,” sambungnya.

Pengacara ini juag memberikan peringatan kepada para korban.

“Boleh saat ini kalian mengatakan dirugikan, tapi berhasil lolos dengan cara tersebut itu tidak benar,”

“Itu merugikan negara dan itu merupakan kejahatan tindak pidana korupsi,” tegasnya.

Nia Daniaty Lepas Tangan Atas Kasus Olivia Daniaty

Salah satu guru SMA yang menjadi korban penipuan yang dilakukan Olivia Daniaty pun angkat suara.

Agustin menyebut dirinya sudah pernah menemui Nia Daniaty untuk mengadukan perbuatan yang dilakukan oleh putrinya itu.

Namun, Agustin mengungkapkan bahwa Nia Daniaty tidak ingin ikut campur dan lepas tangan terkait masalah Olivia.

Nia Daniaty beralasan bahwa putrinya kini sudah bukan tanggung jawabnya lagi, lantaran Olivia sudah menikah.

“Ibu Nia menjawab, “Bu Titin maaf, Olivia sudah menikah jadi bukan tanggung jawab saya lagi’,” ujar Agustin menirukan ucapan Nia Daniaty.

Meski begitu, saat itu Agustin hanya meminta kepada Nia Daniaty untuk menghubungi Olivia dan menjadi penengah.

 “Saya sampaikan minta menjembatani kami, karena tidak bisa dihubungi dan duduk bareng,” ungkapnya.

Agustin menyebut, Nia Daniaty berjanji akan membantu dirinya perihal kasus tersebut.

“Ibu Nia berjanji akan menghubungi Oliv karena sudah tidak satu rumah,” 

Korban Berharap Olivia Kembalikan Uang

Pihak Agustin diminta untuk kembali datang keesokan harinya untuk berdiskusi.

Bukannya bertemu dengan Nia Daniaty, Agustin menyebut rumah Nia Daniaty digembok dan dijaga oleh beberapa orang.

“Dan keesokan hairnya saya datang ke rumah beluiau ternyata rumahnya kosong. Dijaga sama tiga orang Ambon pintung digembok,” terang Agustin.

Merasa tidak menemui jalan damai, akhirnya Agustin bersama para korban lainnya memutuskan untuk melaporkan anak Nia Daniaty itu ke polisi.

Olivia dilaporkan para korban denga pasal penipuan dengan nomor polisi LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal: 23 September 2021.

Agustin berharap dengan laporan yang dibuat, Olivia meu bertanggung jawab dan mengembalikan uang para korban.

“Harapan saya tentunya karena memang desakan keluarga dan sebagainya. Tolong uang ini dengan jerih payah keringat dan sebagainya bahkan ada yang menabung segala macam,”

“Tolong selesaikan untuk segera dikembalikan uang tersebut karena amat rugi sekali buat keluarga saya,” imbuhnya.