Skip to main content
Dari Luar Adem Ayem, Kartika Putri Pernah Akui Bakal Akhiri Hubungannya Jika Habib Usman Lakukan Ini

Dari Luar Adem Ayem, Kartika Putri Pernah Akui Bakal Akhiri Hubungannya Jika Habib Usman Lakukan Ini


 Setelah dinikahi Habib Usman, kehidupan rumah tangga Kartika Putri tampak tak pernah lepas disoroti.

Berbagai aktivitas keluarga kecil Habib Usman dan Kartika Putri seolah asik untuk diperbincangkan.

Apalagi bila hal itu menyangkut soal wanita lain.

Ya, meski kini Habib Usman telah berstatus sebagai suami Kartika Putri rupanya masih banyak wanita yang menginginkannya.

Namun beruntungnya Kartika Putri, Habib Usman tak tergoda dengan wanita lain dan tetap setia kepada istri yang baru memberikannya anak ke empat.

Hal inilah yang membuat hubungan rumah tangga antara Kartika Putri dan Habib Usman sering jadi inspirasi banyak orang.

Meski dipersunting seorang Habib, ternyata Kartika Putri tak rela jika dirinya dimadu alias dipoligami.

Bahkan, Kartika Putri bersedia mengakhiri rumah tangganya jika Habib Usman bersikeras ingin poligami dirinya.

Hal ini pernah diungkap oleh Kartika Putri dari tayangan 'Ngopi Dara' beberapa waktu lalu.

Mulanya, Kartika Putri bicara soal rumah tangganya dengan sang suami.

Kartika Putri bercerita mengenai kehidupan rumah tangganya dengan Habib.

Hingga pada akhirnya pembahasan masuk pada ranah poligami.

Kartika Putri menyebut dia bisa menolerir apapun dalam rumah tangga, kecuali poligami.

"Jadi itu titik di mana kau udah tidak mau untuk bertahan (dalam rumah tangga)?" tanya Jessica Iskandar selaku host.

"Iya," jawab Kartika Putri mantap.

Kartika Putri juga mengungkapkan bahwa dirinya dan Habib Usman telah membuat perjanjian akan mengakhiri rumah tangganya jika suaminya poligami.

Beruntung, respon Habib Usman menenangkan dan membuat lega Kartika Putri.

Dikutip dari Tribunnews, Habib Usman juga merasa tak mampu untuk melakukan poligami.

"Dan Habib allhamdulillah bilang kalau hari gini kalau mau poligami sulit."

"Di tengah-tengah perempuan sudah punya egois sendiri-sendiri, media sosial, dan sebagainya," tandas Kartika Putri.

Ia juga menegaskan bahwa meski sunah, poligami bukan satu-satunya cara untuk mengejar pahala.

Tak hanya itu, Karput juga besyukur bahwa Habib Usman memiliki kesamaan akan hal itu.

"Jadi jangan mengatasnamakan sunah, tapi sunah yang lain enggak dijalanin."

"Sunah yang enak justru dikejar. Allhamdulillah Habib sudah sadar," katanya.

Duka Kartika Putri

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air, kali ini ibunda Kartika Putri meninggal dunia.

Ibunda Kartika Putri, Masayu Puspita Diana Putri diketahui meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021) pukul 2.30 WIB.

Diketahui ibunda Kartika Putri itu meninggal saat tengah menjalani perawatan karena terinfeksi covid-19.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Kartika Putri melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @kartikaputriworld yang diunggah Sabtu, 10 Juli 2021.

“Telah berpulang ibu kami tercinta, Masayu Puspita Diana Putri Binti Masagus Machmoed Bahaoedin,” tulis Kartika Putri.

Kartika Putri tak lupa memohon maaf jika ada kesalahan yang telah diperbuat oleh sang ibu tercinta.

Baik itu kesalahan yang disengaja ataupun kesalahan yang tidak disengaja.

“Mohon dimaafkan jika ada salah yang sengaja maupun tidak sengaja.

Semoga berkenan untuk mendoakan ibu kami. Al Fatihah,” pinta Kartika Putri.

Lebih lanjut Kartika Putri mengirimkan doa untuk sang ibu tercinta yang telah meninggal.

“Insya Allah mama khusnul khotimah dan surga. Aamiin.

Selamat jalan mama Masayu Puspita Diana Putri Binti Masagus Machmoed Bahaoedin. Al Fatihah,” sambung Kartika Putri.


Setelah kehilangan sang bunda, Kartika Putri pun merasa sangat ketakutan.

Pasalnya istri Habib Usman ini merasa, proses yang terjadi terhadap ibunya lantaran covid-19 sangatlah cepat.

Lantaran itulah, Kartika Putri pun mengaku trauma dan sebisa mungkin menaati aturan selama covid-19.

Hal itu diungkap Kartika Putri pasca pemakaman sang bunda.

Suasana pemakaman pun tampak di TPU Menteng Pulo, Jakarta.

Pemakaman tersebut dilakukan secara tertutup yang hanya dihadiri oleh pihak keluarga saja karena mengggunakan protokol Covid-19 yang ketat.

Setelah pemakaman selesai, Kartika Putri tak kuasa menahan tangisannya.

Mata Kartika Putri pun tampak sembab memandangi kuburan sang mama.

Diakui Kartika Putri, seharusnya sang mama harus menjalani terapi donor plasma kovalen.

Namun ternyata Allah lebih memilih untuk memanggil mertua Habib Usman ke hadapan-Nya.

"Seharusnya, hari ini terapi plasma yang keempat. Tapi Allah berkehendak lain. Allah lebih menyayangi mama.

Alhamdulillah, mama meninggal dalam keadaan yang sangat mudah, sangat baik. Insya Allah sahid dan husnul khotimah," ungkap Kartika Putri, dilansir dari Youtube SCTV.


Melihat pusara sang mama, Kartika Putri mengaku trauma dan fobia.

Apalagi kematian ibunda tergolong sangat cepat.

Pasalnya, di akhir Juni 2021 kemarin, ibunda Kartika Putri masih terlihat ceria.

Namun ketika awal Juli terpapar Covid-19, ibunda langsung dalam kondisi kritis.

"Trauma sangat. Bahkan bisa dibilang saya fobia. Saya untuk begini saja, saya takut, takut sekali.

Karena prosesnya sangat cepat. Mama di tanggal 28 masih bisa tersenyum, tertawa bareng kami,"

"Tapi setelah terpapar, kami sangat kehilangan mama," ujar Kartika Putri.

Meski kehilangan mendalam atas kepergian ibunda, Kartika Putri dan Habib Usman tetap akan menggelar pengajian lewat zoom.

"Kami tetap akan mengadakan pengajian," ujar Kartika Putri.

"Tapi dengan live zoom," sambung Habib Usman.

Diakui Kartika Putri, hal tersebut dilakukan agar ia tidak kecolongan lagi kehilangan orang tercinta.

"Kami meatuhi aturan ini. Kami tidak mau lengah dan kecolongan lagi," pungkas Kartika Putri.