Komedian Daus Mini keluhkan sering diambekin istrinya perihal urusan ranjang. Ia pun cuhat mengenai permasalahannya ini kepada seksolog Zoya Amirin.
Hampir empat tahun sudah Daus dan istrinya, Shelvie menjalin hubungan rumah tangga.
Dibalik keharmonisannya ternyata Daus alami masalah ini saat berhubungan suami istri.
Dalam video “Ukuran Bukan Segalanya” di kanal YouTube Orami Entertaiment, Daus dan Shelvie menghadiri podcast tersebut dan blak-blakan kepada Seksolog dan juga Host, Zoya Amirin.
Saat Shelvie ditanya Zoya, apakah sering merasakan menikmati hubungan ranjangnya, wanita berhijab ini menjawab bila dirinya terkadang tidak mendapatkan kenikmatan, namun juga bisa menikmati hubungan bersama Daus.
“Saat-saat nggak menikmati kalau lagi nggak mood,” jawab Shelvie.
Zoya pun menjelaskan, bila dalam berhubungan di ranjang, orgasme bukan berarti nikmat dan bahagia.
Dan yang tidak merasakan orgasme artinya urusan ranjangnya tidak enak.
“Jadi setiap melakukan hubungan, merasakan keluar belum tentu artinya nikmat dan bahagia. Karena itu adalah reaksi fisik. Tetapi di satu sisi, ketika nggak keluar, belum tentu artinya hubungan ranjangnya ngga enak,” terang Zoya.
Menurut Zoya, yang terpenting dalam hubungan tubuh tersebut baik suami maupun istri sama-sama menikmati.
Daus mini pun tak menampik bila pekerjaan sebagai pekerja seni membuat dirinya kelelahan dan tidak baik saat performa di ranjang.
Sebagai seorang pria, ia mengaku harus menyelamatkan egonya dengan membalas di lain kesempatan.
Misalnya, ia bisa melakukannya di hari berikutnya.
“Karena mungkin bawaan capek habis kerja. Kalau pria kan jadinya (sperma) gampang keluar. Jadi kadang Shelvie protes ‘kok belum diapa-apain udah keluar?’, ngambeknya seperti itu,” jelas Daus Mini.
Istrinya pun sering bertanya-tanya mengapa suaminya begitu cepat keluar.
Tak jarang, istri Daus kerap ngambek kepadanya.
"Kok belum diapa-apain udah keluar?', ngambeknya seperti itu," jelas Daus.
Menanggapi hal itu, Zoya Amirin sekaligus host acara tersebut menyarankan tak langsung menuduh bila sang suami keluar lebih cepat.
"Keluar cairan prematur itu bisa terjadi, salah satunya karena capek. Jangan langsung dituduh bila kondisi ini terjadi karena pasangan selingkuh,"
Sebab, menurut Zoya, dampaknya akan menjadi runyam dan bad mood untuk berhubungan ranjang.
"Jadi setiap melakukan hubungan, merasakan kepuasan belum tentu artinya nikmat dan bahagia. Karena itu adalah reaksi fisik. Tetapi di satu sisi, ketika nggak keluar, belum tentu artinya hubungan ranjangnya nggak enak," terang Zoya.
Seksolog Zoya Amirin membongkar tips kepada pasangan agar makin lama dan enak saat di ranjang. Menurutnya, untuk mendapat kepuasaan saat begituan, setiap pasangan perlu memiliki pikiran dan tujuan yang sama.
