Ashanty mengakui bahwa dirinya sering sakit-sakitan. Ia kini langsung membuat surat wasiat untuk anak-anaknya kelak.
Ashanty beberapa waktu lalu sempat pergi ke Turki untuk mengobati penyakit autoimun yang dideritanya.
Di sana, ia justru mendapat kabar tak menyenangkan.
Istri Anang Hermansyah itu diketahui mengidap penyakit lain yakni batu ginjal.
Sering divonis mengidap beberapa penyakit, Ashanty pun memutuskan untuk membuat surat wasiat.
Bersama Anang Hermansyah, Ashanty sudah membuat surat wasiat yang ia berikan untuk anak-anaknya kelak.
Bukan tanpa alasan, Ashanty dan Anang sudah membuat surat wasiat tersebut karena faktor kesehatan.
Saat berbincang santai dengan Iis Dahlia, Ashanty pun membeberkan secara gamblang mengenai surat wasiat tersebut.
Awalnya, Iis Dahlia melontarkan pertanyaan terkait hal tersebut kepada ibu sambung Aurel Hermansyah itu.
"Apa benar sudah menyiapkan surat wasiat untuk anak, seriusan?" tanya Iis.
Ashanty pun membenarkan hal tersebut.
Wanita 36 tahun itu merasa jika dirinya penyakitan, sehingga ia berusaha untuk menjaga anak-anaknya agar tetap akur meski dirinya sudah tiada nanti.
"Karena kan aku pernah meningitis parah di rumah sakit 2013, pernah sakit terus keguguran dibilang darahnya kental banget. Bahaya, bisa stroke dan lain-lain,"
"Trus autoimun, penyakit baru lagi. Kan aku jadi manusia kayak 'kok aku penyakitan banget'," beber Ashanty.
Hal tersebut diungkap Ashanty dalam video di saluran YouTube Trans7 Official dengan judul "Ashanty Sudah Siapkan Surat Wasiat Untuk Anak-anak" - Capcus (27/06/21) Part 3'
Lebih lanjut, Ashanty juga mengungkapkan alasan lain di balik pembuatan surat wasiat tersebut.
Ternyata, Ashanty tak ingin anak-anaknya nanti bertengkar mengenai harta.
Maka dari itu, ia melakukan pembagian yang merata untuk anak-anaknya.
"Sebagai manusia umur kita enggak tahu kan sampai kapan. Bikin itu juga yang sehat harus bikin, supaya anak enggak berantem,"
"Aku tulis bahwa apa pun yang dihasilkan kita berdua, nanti untuk anak," pungkasnya.
Ashanty jalani pengobatan untuk penyakit autoimunnya di Turki
Ashanty dan keluarga sempat memutuskan untuk berangkat ke Turki untuk proses penyembuhan penyakit autoimunnya.
Namun, perjalanan Ashanty dan keluarga ke Turki harus terkena sedikit kendala.
Pasalnya, negara tujuannya tersebut masih menerapkan lockdown.
Dubai, Ashanty harus tetap sabar menahan segala gejala yang timbul pada tubuhnya dengan mengonsumsi obat-obatan.
Meski begitu, Ashanty pun akhirnya akan tetap melanjutkan pengobatannya di salah satu rumah sakit terbaik di Istanbul, Turki.
Dalam sebuah vlog yang diunggahnya di kanal YouTube The Hermansyah A6, Ashanty pun membagikan momen saat dirinya mengunjungi rumah sakit di Turki tersebut.
“Alhamdulillah sudah sampai mau istirahat dan mau ke rumah sakit Acibadem, doain semoga pengobatannya lancar dan memang bagus. Karena katanya ini one of the best dokter di Istanbul,” kata Ashanty.
Jauh-jauh sampai Turki, Asshanty kali ini berharap dapat menjalani pengobatannya dengan lancar.
Hari itu, Ashanty harus melakukan pemeriksaan dengan 3 dokter sekaligus.
“Udah dicek di dalam jadi dia menyarankan aku untuk ketiga dokter, dokter imun sistem, kedua dokter buat alergi, yang ketiga dokter buat hormon. Jadi ketiga dokter hari ini,” tutur Ashanty.
Harapan demi harapan tampaknya tak pernah lupa diucapkan Ashanty.
Ia ingin pengobatannya hari itu memberikan solusi untuk kesembuhan penyakit yang ia alami sekarang ini.
Ashanty juga menuturkan dalam kondisi ini, dirinya juga tak mau terus ketergantungan dengan obat.
“Wow banyak, bismillah semoga bisa ada solusi ya karena dia juga kaget sih, maksudnya aku udah berbulan-bulan minum obat tapi tidak, ya bukan enggak ada perbaikan, ada perbaikan cuma enggak seperti dulu gatelnya parahkan,” kata Ashanty.
“Cuma kan nggak bisa ketergantungan obat terus kan, maunya ada solusi yang membuat aku tuh sampai begitu penyebabnya itu apa, supaya aku enggak perlu minum obat tapi menghindari penyebabnya itu,” katanya.
Ashanty pun mendapat perawatan serta pengecekan menyeluruh dari ketiga dokter yang ia temui hari itu, mulai dari EKG hingga USG.
“Seharian pokoknya ini di rumah sakit, luar biasa,” katanya.
