Skip to main content
Arie Kriting Heran Raffi & Nagita Jadi Duta PON XX Papua, Suami Indah: Dari Awal Ada yang Janggal

Arie Kriting Heran Raffi & Nagita Jadi Duta PON XX Papua, Suami Indah: Dari Awal Ada yang Janggal


Arie Kriting heran pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina jadi duta PON XX Papua, menurut suami Indah Permatasari seharusnya orang Papua asli yang menjadi duta.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina resmi ditunjuk sebagai duta PON XX Papua yang bakal berlangsung pada Oktober 2021 mendatang.

tribun videoVideo Pilihan
Kabar tersebut diumumkan Raffi Ahmad dalam video terbarunya di kanal YouTube Rans Entertainment pada baru-baru ini.

Namun sayangnya, hal itu justru menuai kritikan dari warganet.

Kritikan itu didapat Nagita Slavina karena mengenakan pakaian adat Papua.

Kala itu beredar curhatan salah seorang warganet yang kecewa mengapa tidak menunjuk orang asil Papua untuk kampanye tersebut.

Tak sampai di situ, kini penampilan Nagita Slavina itu juga mendapat perhatian khusus dari salah satu komika jebolan Kompas TV, yakni Arie Kriting.


Sejak awal penunjukkan Nagita sebagai Duta PON XX, Arie mengaku sudah merasa janggal.

Namun baru saat ini Arie berani beropini setelah ada saudara-saudara asli dari Papua yang protes terkait hal tersebut.

"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini.

Tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini," tulis Arie Kriting dalam postingan Instagram, Rabu (2/6/2021).

Arie pun ternyata sependapat dengan warganet yang mengeluh kenapa tidak perempuan asil Papua untuk kampanye tersebut.

"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation.

Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," sambung Arie.

Namun pria kelahiran Kendari ini sadar bahwa Nagita punya kompetensi untuk membawa sosialisasi PON XX.

"Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," sambungnya.

Suami Indah Permatasari itu memberikan solusi atas permasalahan ini.

Pemain film "Comic 8" ini menyarankan PON XX mengangkat salah satu perempuan asli Papua yang sesuai kriteria.


Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua.

Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai.

Tokoh Perempuan Papua ini bisa mendampingi kaka Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua," sambungnya.

Sementara itu menurut Arie, untuk kedua orang tua dari Rafathar itu bisa diposisikan sebagai sahabat duta PON XX Papua.

"Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," tambah Arie.

Pria 36 tahun itu juga mengatakan jika kehadiran sosok perempuan Papua sebagai duta PON, akan menghadirkan keberagaman Indonesia.

"Menurut saya dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia.

Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tetapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa.

Mari kita tunjukkan dan banggakan keberagaman kita sebagai Bangsa Indonesia. Salam sayang untuk semua," tandasnya.

Sontak unggahan dari Arie langsung mendapat respon positif dari warganet termasuk rekan sesama artis.

Mereka nampak memberi komentar setuju dengan pendapat Arie.

"Setujuuuuuuu," tulis Indah Permatasari.

"Setuju bgt!! Semoga pendapat seperti ini bisa dilihat dari sisi positif dan tentu untuk semangat cinta tanah air," sambung Augie Fantinus.

"Betul Sekali setuju," seru Happy Salma.

"Terwakilkan.. Makasi bro Arie.. Keren Cara berpikir anda," timpal salah satu warganet.


Banyak Cibiran di Medsos setelah Menikahi Indah, Arie Kriting Santai

Sementara itu di lain sisi, komika Arie Kriting tampak menikmati status barunya sebagai seorang suami.

Ia resmi menikahi Indah Permatasari pada Selasa (12/1/2021) lalu.

Keduanya pun kini antusias menjalani bulan Ramadhan perdana sebagai pasangan suami istri.

Kendati demikian, kebahagiaan mereka masih saja diusik oleh adanya komentar-komentar nyinyir di media sosial.

Sejak masih berpacaran hingga akhirnya menikah, Arie dan Indah memang menjadi buah bibir.


Hal itu diawali soal belum adanya restu dari ibunda Indah.

Menanggapi banyaknya nyinyiran yang diterimanya di media sosial, Arie pun memilih bijak.

"Orang selalu bilang itu risiko public figure ya untuk urusan pribadinya bisa diurus-urus sama orang lain.

Tapi kalau saya boleh bilang sih, tidak usah kita menyampaikan hal-hal yang jahat apalagi di sosial media.

Satu, manfaatnya buat kita juga tidak ada.

Dua, kalau misalnya orang tempatnya kita melampiaskan perkataan-perkataan jahat itu berdampak, kan kasian juga.

Padahal mungkin kenal juga tidak," ungkap Arie seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (26/4/2021).

Pria bernama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki tersebut masih penasaran apa alasan orang begitu jahat di media sosial.

Arie pun menyadari bebas bependapat memang hal yang diperbolehkan.

Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan tanggung jawab dan tidak menyakiti orang lain.

"Saya tuh masih bertanya-tanya apa motivasinya, kenapa harus bersikap jahat di sosial media?

Kalau saya sih kita memang bebas berkata apa saja tapi sebaiknya bukan hal-hal yang mengakibatkan hal buruk bagi orang lain.

Kadang-kadang mereka suka bersembunyi di balik 'Ya kan cuma nanya' ya tapi kan kadang-kadang pertanyaannya jahat bos," lanjutnya.


Arie pun enggan menanggapi nyinyiran yang dialamatkan kepadanya.

Jebolan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga tersebut memilih menggunakan energinya untuk hal lain.

"Energinya lebih bagus diarahkan kepada hal lain," ujar Arie.

Arie menyebut Indah juga cukup santai menghadapi nyinyiran di media sosial.

Mereka pun memilih berusaha menikmati hidup.

"Dia (Indah) slow aja, kita berusaha menikmati hidup aja. Tidak harus bagaimana-bagaimana.

Tidak ada juga sedih-sedihan karena itu. Santai aja, paling keselnya sebentar aja," tambahnya.