Skip to main content
Pantas Hotma Sitompul Sampai Ngebet Minta Balik, Terbongkar Isi Brankas yang Disebut Sudah Dibawa Lari Desiree Tarigan

Pantas Hotma Sitompul Sampai Ngebet Minta Balik, Terbongkar Isi Brankas yang Disebut Sudah Dibawa Lari Desiree Tarigan


 Rumah tangga pengacara Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan belum menemukan titik terang.

Bukan membaik, kini semakin banyak tuduhan yang disematkan Hotma Sitompul kepada sang istri.

Jika kemarin bicara soal pria idaman lain sekarang Hotma Sitompul menyebut Desiree sudah membawa lari isi dari brankas miliknya.

Tak main-main ternyata isi dari brankas tersebut sungguh fantastis.

Tidak heran jika Hotma Sitompul bak kebakaran jenggot setelah tahu isi dari brankas tersebut sudah raib.

Isi brankas penting

Prahara rumah tangga dari pengacara kondang ini menuai sorotan usai Desiree mengaku sudah diusir dari kediaman Hotma.

Pihak Hotma sendiri menyatakan jika Desiree angkat kaki atas kemauan sendiri.

Tak hanya itu, pihak Hotma juga menuding Desiree membawa sejumlah dokumen penting dan uang tunai Rp10 miliar dalam brankas.

Hal ini disampaikan Muara Karta, kuasa hukum Hotma Sitompul seperti dilansir dari TribunSeleb pada Selasa, (27/4/2021).

"Isi brankas yang dibawa pergi Ibu Desiree adalah dokumen dan uang hampir Rp 10 miliar," ujar Muara Karta.

Muara Karta juga menyebut jika Desiree telah membuat banyak kebohongan bersama Hotman Paris.

"Desi ini kasihan, banyak bohong ngikutin Hotman Paris berbohong. Hotman Paris kan berbohong," lanjutnya.

Soal brankas, Muara menyebut Desiree sudah membukanya.

Bahkan disebut ada saksi yang melihat Desiree melakukan ini.

"Brankas dibuka, dikeluarkan isinya dan dimasukkan ke dalam dua kantong besar, baru didorong ke (rumah) sebelah," beber Muara Karta.

"Keterangan pembantu melihat bahwa (brankas) sudah dikosongkan," imbuh Partahi Sihombing.

Tak hanya itu, Hotma juga menampik tudingan pelit selama berumah tangga.

Bahkan, Hotma menyebut pernah memberikan uang dollar untuk Desiree.

"Foto ini saat ulang-tahun (Desiree), Dollar bergepok-gepok dikasih. Pelit dari mana?" ujar Partahi Sihombing.


(*)