Skip to main content
Bangun dari Pingsan, Suami Histeris Lihat Istri Dikafani, Meninggal saat Akad Nikah, Tak Ada Tanda

Bangun dari Pingsan, Suami Histeris Lihat Istri Dikafani, Meninggal saat Akad Nikah, Tak Ada Tanda


 Seorang suami histeris lihat istri dikafani.

Mereka adalah pengantin baru dipisahkan maut dalam waktu singkat.

Si istri mendadak meninggal saat akad nikah.

Peristiwa ini terjadi di Padang, Sumatera Barat.

Video kisah tragis ini pun viral di media sosial.

Pengantin wanita yang tidak diketahui namanya ini meninggal dunia saat akad nikah berlangsung.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunWow, kejadian itu pertama kali diketahui melalui unggahan di akun Instagram @ajo_manih123, Sabtu (3/4/2021).

Meski kini, unggahan pemilik akun Liza Andre Putra tersebut telah dihapus.

Diketahui sang pemilik akun Instagram itu adalah perias pengantin atau dalam tradisi Padang disebut mak andam.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Kampung Melayu, Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Bagalung, Kota Padang.

Video tersebut kemudian diunggah ulang di kanal YouTube Tribun Timur, Selasa (6/4/2021).

Tampak pengantin wanita alias anak daro telah berdandan dengan menggunakan pakaian adat pernikahan Minang.

Ia juga berfoto bersama keluarga dan tamu yang datang.

Tampak sang pengantin wanita tersenyum lebar dalam foto tersebut.


Mengetahui istrinya meninggal dunia pada hari bahagia mereka, sang pengantin suami atau marapulai langsung pingsan.

Tampak pria yang mengenakan baju kaus berwarna hitam itu langsung dibopong warga dan dibaringkan di atas karpet merah.

Ia terlihat lemas dan menurut saja ketika dibaringkan.

Rupanya ia syok melihat anak daro telah dikafani.

Kejadian bertambah pilu saat pengantin pria tersebut tersadar.


Ia menangis histeris mengetahui kematian wanita yang baru dinikahinya.

Beberapa tamu atau anggota keluarga berusaha menenangkan sang marapulai.

Namun ia tetap sesenggukan menahan tangis.

Pernikahan yang ramai didatangi para tamu itu menjadi sorotan warga.

Mereka berkerumun dan melihat bagaimana sang marapulai tersedu-sedu mengetahui kejadian tragis yang menimpanya.

Walaupun begitu, tidak diketahui penyebab tewasnya sang mempelai wanita tersebut.

Dikutip dari TribunBatam.id ( grup TribunJatim.com ), ada kebiasaan mengarak mempelai wanita atau anak daro oleh bako atau keluarga ayah pengantin wanita.

Akibat kejadian itu, keluarga tidak dapat menjalankan tradisi ini dan justru menyelenggarakan upacara duka.

Di Negara Bagian Odisha, India, seorang pengantin wanita meninggal kena serangan jantung, karena menangis terus dalam ritual pernikahan.

Insiden itu disebut terjadi di Distrik Sonepur, dengan korban diidentifikasi bernama Gupteswari Sahu.

Semua berawal ketika Rosy, panggilan Gupteswari, menikah dengan pria bernama Bisikesan di Desa Tetelgaon, Jumat (5/3/2021).

Upacara pernikahan kemudian masuk ke dalam ritual bidaai, atau saat pengantin wanita berpamitan ke keluarganya.

Saat ritual itulah, Rosy yang terus menangis dilaporkan mulai ambruk dan pingsan di depan keluarga besarnya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Keluarga Rosy memberikan pertolongan pertama dengan memijat tangannya, dan mencoba menyadarkannya lewat percikan air.

Saat upaya itu gagal, dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Komunitas Dunguripali, di mana dia dinyatakan meninggal.

Seperti diberitakan India Today Sabtu (6/3/2021), berdasarkan hasil pemeriksaan, Rosy meninggal karena serangan jantung.

Salah satu warga Desa Julunda, kampung halaman Rosy menuturkan korban tertekan sejak kematian ayahnya.

Pernikahan Rosy dilaporkan diurus oleh paman dari pihak ibu dan sejumlah pekerja sosial.