Skip to main content
Potret Penampilan Gibran Beda 360 Derajat : Dulu Gemar Pakai Casual, Kini Berseragam & Sepatu Klimis

Potret Penampilan Gibran Beda 360 Derajat : Dulu Gemar Pakai Casual, Kini Berseragam & Sepatu Klimis


Penampilan Gibran Rakabuming Raka membuat pangling saat hari pertama ngantor di Balai Kota Solo, Senin (1/3/2021).

Ya, biasanya Gibran tampak pakai pakaian casual, kaus, celana jeans hingga sapatu kets, kini tampak berbeda 360 derajat sejak dilantik jadi Wali Kota Solo.

Sosok yang baru beberapa hari dilantik jadi orang nomor satu di Kota Bengawan itu, tiba menggunakan mobil dinas Toyota Innova 2.0 V warna putih bernopol AD 1 A.

Ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut tiba di kompleks Balai Kota Solo yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon sekira pukul 07.40 WIB.

Ia tidak diantar istrinya Selvi Ananda dan datang 5 menit setelah Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa tiba.


Gibran nampak mengenakan pakaian dinas harian (PDH) warna keki dengan dilengkapi atribut name tag 'Gibran' dan sejumlah lencana Korpri.

Kemejanya pas dengan tubuhnya, begitu juga celana kekinian bergaya baggy pants yang biasanya digunakan anak-anak muda.

Gibran pakai tanda pangkat tiga melati dan tanda jabatan sebagai Wali Kota Solo.

Sepatunya pantofel kulit warna hitam tampak klimis yang dipadukan dengan kaus kaki hitam.

Seragam baju juga dimasukkan ke dalam celana sehingga tampak rapi layaknya orang kantoran.

Tampak tangan Gibran tampak menenteng tas berwarna coklat, handphone, dan hand sanitizer di tangan kirinya.

Sementara tangan kanan Gibran membawa botol air mineral mini.

"Selamat pagi," ucap Gibran setibanya di Balai Kota Solo kepada TribunSolo.com.

Masuk ke dalam dan langsung menerima tiga orang tamu sebelum akhirnya bertemu dengan Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani.

Berangkat dari Sumber

Gibran berangkat ngantor dari rumahnya, Jalan Kutai Barat, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.

Gibran berangkat menggunakan mobil dinas Toyota Innova 2.0 V warna putih bernopol AD 1 A.

Sebelum menuju ke Balai Kota Solo, ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut terlebih dulu meninjau beberapa lokasi.

Di antaranya, perlintasan kereta api Simpang Tujuh Palang Joglo.

"Tadi muter-muter sebentar ke beberapa tempat yang kita kunjungi kemarin. Meninjau sebentar saja," kata Gibran kepada TribunSolo.com, di Balai Kota.

Setibanya di Balai Kota Solo, Gibran langsung menerima 3 tamu sebelum akhirnya bertemu dengan Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani.

"Hari ini kegiatannya mengumpulkan Kepala Dinas untuk koordinasi sebentar," ucap Gibran.

"Lalu cek vaksinasi di empat tempat, dua pasar, yakni Pasar Depok dan Pasar Harjodaksino, dan cek juga vaksinasi lansia di Rumah Sakit PKU dan Rumah Sakit Bung Karno," tambahnya.

Langsung Bertugas

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka langsung bertugas seusai dilantik menjadi Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut langsung meninjau sejumlah pasar tradisional dalam rangka persiapan vaksinasi Covid-19.

"Tidak usah menunggu sampai hari Senin. Besok kita sudah langsung melakukan vaksinasi untuk pedagang Pasar Gede dan Klewer," kata dia.

"Setelah acara ini kami langsung cek persiapan vaksinasi," tambahnya. 

Gibran tidak ingin menunggu-nunggu perihal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang. 

"Kita akan kebut vaksinasi untuk mengebut pemulihan ekonomi," ucap dia. 

"Nanti kita cek dulu ke Pasar Gede, persiapannya seperti apa. Akan kami buat timeline-nya," tambahnya. 

Menurut Gibran, Pasar Gede dan Pasar Klewer menjadi salah dua pasar tradisional yang penting bagi penggerak ekonomi Kota Solo. 

"Tempat kegiatan ekonomi di Kota Solo," ujar dia. 

"Kebut vaksinasi kebut pemulihan ekonomi," tambahnya.

Naskah Pidato Pertama Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo : Kami Sabtu dan Minggu Tidak Libur!

Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato pertamanya sebagai Wali Kota Solo, beberapa saat setelah ia resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021).

Pidato Gibran diberikan di sela acara Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Solo.

Dalam menyampaikan pidatonya, suara Gibran sekilas memang sangat mirip sang sang ayah, Presiden Jokowi.

Berikut naskah pidato pertama Gibran sebagai Wali Kota Solo : 

Alhamdulillah, acara pelantikan pada pagi ini berjalan dengan lancar.

Jabatan ini merupakan amanah yang akan kami laksanakan dengan sebaiknya untuk kepentingan masyarakat Kota Solo.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih untuk Bapak FX Hadi Rudyatmo dan Bapak Achmad Purnomo selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2016 - 2021.

Terimakasih atas kerja kerasnya selama ini dalam memajukan Kota Solo.

Hadirin yang saya hormati.

Hari Sabtu dan Minggu ini bukan libur, buat Saya dan Pak Teguh.

Sabtu ini jam 8 pagi, akan dimulai vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede.

Kita langsung gerak, kita langsung kerja! 

Tidak perlu menunggu sampai hari Senin. Sabtu Minggu tidak ada libur.

Sekali lagi : Sabtu Minggu tidak ada libur!

Dua pasar ini adalah pusat kegiatan masyarakat Kota Solo. 

Besok pagi langsung divaksin.

Kebut vaksinasi, kebut pemulihan ekonomi!

Hadirin yg saya hormati, Solo ini adalah gudangnya anakanak kreatif. 

Gudangnya anak-anak inovatif.

Selalu ada peluang di tengah kesulitan.

Untuk membuka peluang, kami akan perbanyak creative hub, kami akan perbanyak co working space, agar anak-anak Solo bisa punya daya saing dan UMKM bisa naik kelas melalui pemanfaatan teknologi.

Ini adalah salah satu agenda percepatan pemulihan ekonomi di Kota Solo.

Tak lupa, peran bigdata sangat krusial bagi smartcity.

Big Data memberikan info akurat, dan sebagai dasar dalam menentukan keputusan dan langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan.

Penggunann teknologi seperti e-budgeting, e-catalog dan e-monet akan kami optimalkan sehingga APBD bisa dikelola secara efektif dan efisien.

Harus kita tingkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good government.

Hadirin yang saya hormati. Kami menyadari ini bukan pekerjaan yang ringan. 

Untuk itu kami mohon dukungan baik dalam jajaran Pemkot, dan segenap unsur masyarakat, agar selama kepemimpinan, kami mampu mengemban amanah dalam membangun Kota Solo menjadi lebih baik.

Ekonomi akan kuat jika warganya sehat. 

Penerapan protokol kesehatan tetap diperketat di tempat-tempat kegiatan produktif seperti pasar dan kantor.

Kami yakin, kami optimis, Solo bisa bangkit dari pandemi. (*)