Pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ternyata sempat memberikan
kado terakhir untuk Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia.
Kado itu tentu menjadi kado terakhir Syekh Ali Jaber dari Raffi Ahmad dan
Nagita.
Tidak main-main, kado tersebut begitu spesial karena bertepatan dengan
perayaan hari peringatan pernikahan.
Pasangan artis Raffi-Nagita kini terpukul dengan kabar meninggalnya
pendakwah terkenal itu.
Kado terakhir Syekh Ali Jaber dari Nagita dan Raffi dipamerkan juga lewat
akun Instagram pribadi sang Syekh.
Raffi dan Nagita Slavina ternayta memberikan kejutan khusus bagi pasangan
pendakwah Syekh Ali Jaber dan istrinya Umi Nadia.
Hal itu terpantau TribunJatim.com dalam akun sosial media Syekh Ali Jaber
@syekh.alijaber, akhir tahun 2020 lalu.
Memperingati hari jadi pernikahannya yang ketujuh, Ali Jaber dapatkan hadiah
kejutan.
Hadiah kejutan itu manis diberikan dari Raffi dan Nagita.
Ayah dan ibu Rafathar tersebut rupanya memberikan tiket check in hotel mewah
khusus untuk mereka.
Ada juga kejutan buket bunga cantik yang diletakkan di atas meja kecil.
Ali Jaber dalam postingannya mengunggah kalimat syukur dan apresiasinya.
Ia juga menandai akun Instagram yang dipakai bersama oleh Raffi Ahmad dan
Nagita Slavina.
Syekh Ali Jaber menjabarkan bahwa kado itu diberikan dalam rangka ulang
tahun pernikahan ketujuh dengan istrinya.
Sang Syekh menyebut bahwa bunga mawar itu adalah kejutan yang diberikannya
kepada sang istri.
"Alhamdulillah di tahun ke 7 pernikahaan aku sama istri saya buat kejutan
bunga mawar istri ku senang dg kejutan ini" ungkap Ali Jaber.
"alhamdulillah semoga berkah dan terima kasih banyak atas perhatian nya
@raffinagita1717 atas cekin hotel nya dan semua nya terima kasih Raffi dan
nagita" tulisnya dalam akun @syekh.alijaber.
Syekh Ali Jaber menandai dan juga menambahkan tagar Hafizh RCTI bersamaan
dengan diunggahnya foto bunga mawar tersebut.
Tampak bunga mawar juga dihiasi dengan balon berwarna merah muda di
belakangnya.
Syekh Ali Jaber langsung mendapat balasan khusus dari akun pasangan Nagita
dan Raffi.
Dalam kolom komentar, Raffi dan Nagita memberikan tanda emoji hati merah
sebanyak 8 buah.
Banyak netizen yang akhirnya mengapresiasi hubungan baik antara kedua
keluarga ini.
Sementara itu, kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (13/1/2021)
mengejutkan banyak pihak.
Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB di RS Yasri,
Jakarta.
Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga Syekh
Ali Jaber.
Diketahui Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu positif Covid-19 atau virus
Corona.
Namun sebelum meninggal dunia, rupanya ia sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Itu seperti yang disebutkan Ustaz Yusuf Mansur.
"Sudah dalam keadaan negatif Covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,"
kata dia.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengunggah juga langsung setelah mengetahui
kabar meninggalnya sang pendakwah.
Dalam Instagram, Raffi memposting kabar yang menyebutkan Syekh Ali Jaber
meninggal dunia dari yayasan yang dibesarkannya.
Raffi dan Nagita mengutarakan rasa terpukulnya mendengar kabar tersebut
lewat caption.
"(emoji menangis) @syekh.alijaber Turut Berduka Cita yang sedalam
dalamnya ..." tulis akun @raffinagita1717 dikutip Tribunjatim.com.
Pantauan Tribunjatim.com postingan yang baru saja diunggah kurang lebih sejam yang lalu itu langsung banjir komentar.
Berbagai doa dipanjatkan dari para fans Nagita dan Raffi terkait Syekh Ali Jaber.
Juga terlihat sebagian besar kolom komentar Raffi dan Nagita berisi doa dan ucapan duka cita rekan sesama artis.
Syekh Ali Jaber menyampaikan keinginan hingga perasaannya kepada sang istri, Ummi Nadia.
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ada perasaan tenang dan nyaman setelah Syekh Ali Jaber tinggal di sana.
Hal itulah yang kemudian membuatnya ingin dimakamkan di Lombok Nusa Tenggara Barat.
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
Hasan lahir di Lombok, buah cintanya dengan sang istri.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Karena ada ceritanya." ungkap Syekh.
"Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.
“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update, dikutip dari TribunStyle.com.
(*)
