Di tengah pandemi virus corona, protokol kesehatan harus diterapkan termasuk
menjaga jarak.
Agar tetap bisa jaga jarak dan terhindar dari paparan virus corona, membayar
pajak kendaraan bermotor pun bisa dilakukan secara online.
Sejak beberapa waktu lalu, pembayaran pajak kendaraan bermotor bisa
dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah online atau daring.
Kepala Humas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Arismansyah
menyatakan, hal tersebut dilaksanakan dalam upaya memudahkan para wajib
pajak terutama seperti di pandemi ini.
"Wajib pajak juga bisa memanfaatkan aplikasi SAMOLNAS untuk mempermudah
pembayaran pajak kendaraan. Tapi ini hanya untuk tahunan berjalan dan wajib
pajak tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor di bawah 1 tahun,"
kata Aris.
Melansir laman Samsat Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), pembayaran
secara online bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi yakni Samsat Online
Nasiona (Samolnas) dan juga website resmi e Samsat.
Berikut mekanisme cara mudah bayar pajak kendaraan di Samsat Online.
1. Pemohon mendownload aplikasi Samolnas
2. Setelah terinstal di smartphone, klik mulai dan pendaftaran
3. Pemohon bisa mengisi data di kolom yang tersedia antara lain nomor
polisi, NIK, dan 5 digit nomor terakhir rangka kendaraan, dan klik
"lanjutkan".
4. Sistem akan memproses data selama kurang lebih satu menit. Jika data yang
dimasukkan sudah benar, akan muncul data lengkap mengenai kendaraan yang
akan dibayarkan pajaknya, sekaligus besaran pajak yang harus dibayarkan
5. Muncul kode bayar yang berlaku selama 2 jam
6. Pembayaran bisa dilakukan melalui bank atau channel pembayaran lainnya
dengan dikenakan biaya administrasi Rp 5.000
7. Pemohon akan mendapatkan e-TBPKB dan e-Pengesahan STNK yang berlaku
selama 30 hari
8. Pemohon bisa mendapatkan TBPKB/SKPD dan stiker pengesahan STNK yang
dikirimkan Samsat melalui jasa ekspedisi ke alamat pemohon sesuai dengan
yang tertera di STNK.
Selain melalui aplikasi, pemilik kendaran juga bisa melakukan pajak melalui
layanan eSamat.
Pembayaran melalui layanan e-Samsat telah bekerjasama yaitu Bank DKI, Bank
BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank Bukopin dan Maybank.
Syarat membayar pajak melalui e-Samsat adalah tidak ada tunggakan pajak
maksimal 1 tahun dan atas nama pemilik pribadi.
Setelah berhasil melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, pemilik
kendaraan harus menukarkan bukti bayar maksimal 30 hari setelah tanggal
pembayaran ke Kantor Samaat Induk dimana objek pajak terdaftar.
Syaratnya adalah membawa :
1. KTP asli yang sesuai di STNK beserta fotokopi
2. STNK asli beserta fotokopi
3. BPKB asli beserta fotokopi
4. Bukti pembayaran
Layanan e-Samsat memudahkan Sobat Pajak dalam melakukan pembayaran pajak
kendaraan bermotor tahunan secara cepat, aman dan mudah.
Dewasa ini berbagai aktivitas mengalami penyesuaian sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, guna menekan penyebaran virus corona alias Covid-19 di Tanah Air.
Tetapi, tak sedikit pula kegiatan yang belum bisa mengalami penyesuaian atau berubah seperti pemeriksaan nomor rangka dan fisik kendaraan bermotor saat mengurus pajak lima tahunan.
"Prosedur tetap, mobil harus dicek fisik. Namun kami memang sejak dari awal, sebelum new normal sudah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan," ujar Kepala Unit Pelayanan, Pemungutan, Pajak Kendaraan Bermotor Jakarta Barat, Hawan Aries Bhirawa kepada Kompas.com belum lama ini.
Ia kembali menjelaskan, bagi warga yang pajak lima tahunannya sudah mati, maka mereka wajib membawa kendaraan ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Para pemohon diwajibkan mengenakan masker.
Setibanya di sana, mereka akan diarahkan oleh petugas. Setelah diarahkan, warga tinggal mengurus berkas-berkas yang sudah dibawa untuk memperpanjang masa berlaku STNK.
Adapun berkas yang harus dibawa yaitu STNK asli dan fotokopi, BPKB asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi pemilik kendaraan.
Di sisi lain, terdapat petugas yang mengurus penggesekan rangka kendaraan bermotor, baik itu mobil atau pun motor.
"Pelayanan kami koordinasi dengan kepolisian karena kalau yang lima tahun kan wajib mobil atau sepeda motor dibawa untuk dilakukan cek fisik kendaraan," kata Aries.
Tidak ada informasi mengenai pembatasan kuota pemohon di Samsat tiap harinya sebagaimana kantor Satpas SIM.
Tapi Aries memastikan bahwa kantor Samsat menerapkan physical distancing atau jaga jarak secara optimal.